Show simple item record

dc.contributor.authorAssidik, Muhamad Fahrurozi
dc.contributor.authorSintowati, Retno
dc.date.accessioned2021-03-31T02:54:59Z
dc.date.available2021-03-31T02:54:59Z
dc.date.issued2020-12
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12442
dc.description.abstractLatar Belakang : Preeklampsia adalah hipertensi pada kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah ≥ 140/90 mmHg setelah umur kehamilan 20 minggu, disertai dengan proteinuria ≥ 300 mg/24 jam (Nugroho, 2012). Terdapat lebih dari 4 juta perempuan hamil mengalami preeklampsia setiap tahun. Preeklampsia merupakan penyebab 15– 20% kematian perempuan hamil di seluruh dunia serta penyebab utama mortalitas dan morbiditas pada janin (Raghupathy, 2013). Aspirin dosis rendah secara luas digunakan dalam pencegahan gangguan kehamilan seperti preeklampsia. Tujuan : Untuk mengetahui efektivitas aspirin sebagai preventif preeklampsia. Metode : Penelitian ini adalah Literatur Review dari studi penelitian Randomized Controlled Trials dengan menggunakan metode PRISMA, didapatkan tujuh jurnal setelah menyeleksi 324 jurnal. Hasil : Ketujuh penelitian yang masuk kriteria inklusi yang berupa artikel RCT yang mengobservasi efek pemberian aspirin dosis rendah dalam pencegahan preeklampsia, pemberian aspirin dimulai ketika usia kehamilan 11 minggu, kehamilan tunggal, didapatkan empat penelitian yang menyatakan bahwa aspirin efektif mencegah preeklampsia dan tiga penelitian yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan insidensi preeklampsia antara kelompok aspirin dengan plasebo.. Simpulan : Aspirin efektif dalam mencegah preeklampsia dan didapatkan dosis efektif antara 60-150 mg per hari.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book Call for Paper Thalamus: Medical Research For Better Health In Pandemicid_ID
dc.titleEFEKTIVITAS ASPIRIN SEBAGAI PREVENTIF PREEKLAMPSIAid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record