Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dan Pencegahan Penyakit ISPA Dengan Media Poster Dan Video Di Desa Ujung-Ujung
View/ Open
Date
2021-05Author
Putri, Anjarina Witianti
Rismawati, Fanny Sukma
Faisal, Imam Bagus
Analisa, Mourin Shania
Salsabilla, Mutiara
Fasihah, Rina Millati
Marthiyansyah, Dinna
Kartono, K
Sunawiyati, S
Porusia, Mitoriana
Wijayanti, Anisa Catur
Fauzia, Zenitha Nururriski
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan masalah kesehatan yang menjadi
perhatian dunia, tahun 2015 WHO melaporkan hampir 6 juta anak balita meninggal dunia, 16%
diantaranya diakibatkan oleh pneumonia yang merupakan salah satu manifestasi dari ISPA.
Berdasarkan hasil Riskesdas (2018) prevalensi ISPA di Indonesia sebesar 9,3% dengan
prevalensi ISPA tertinggi terjadi 2 pada kelompok umur satu sampai empat tahun yaitu sebesar
13,7%. Berdasarkan data kesehatan Puskesmas Pembantu Desa Ujung-ujung pada bulan
Januari-September 2020 diketahui bahwa penemuan penyakit ISPA sebanyak 409 kasus.
Penyakit tertinggi di desa tersebut yaitu Hipertensi dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Dalam mencari akar masalah digunakan kuesioner bentuk google form dengan metode Simple
Random Sampling pada penduduk Desa Ujung-ujung umur 15-64 tahun (usia produktif).
Penentuan prioritas masalah dengan menggunakan teknik PAHO (Pan American Health
Organization). Masalah yang ditemukan yaitu kurangnya kesadaran masyarakat untuk memakai
masker ketika bekerja apalagi pekerjaan yang berisiko dan dalam masa pandemi serta masalah
penduduk yang masih banyak yang merokok.