dc.description.abstract | Diare adalah suatu kondisi penyakit ketika seseorang melakukan buang air besar
mengalami konsistensi lembek atau cair dan bahkan dapat berupa air saja dengan
frekuensi kejadian lebih dari tiga kali dalam satu hari. Penyebaran Diare dapat melalui
praktik yang tidak higienis. Berdasarkan profil kesehatan Kota Surakarta dilaporan
bahwa hasil pengamatan penyakit di puskesmas, selama tahun 2018 ditemukan kasus
diare dialami sebanyak 14.148 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui
hubungan praktik cuci tangan dan kriteria pemilihan warung makan dengan kejadian
diare pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini
menggunakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan Cross Sectional.
Jumlah sampel sebanyak 50 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Teknik
pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang mana dipilih
secara acak. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan simpulan yaitu ada hubungan
antara pengetahuan kriteria pemilihan warung makan dengan kejadian diare pada
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (p=0,030). Dan tidak ada hubungan
antara pengetahuan diare (p=0,588), pengetahuan cuci tangan (p=0,585), sikap cuci
tangan (p=0,601), sikap kriteria pemilihan warung makan (p=0,883) dengan kejadian
diare. Pusat pelayanan kesehatan UMS dan puskesmas setempat perlu memberikan
promosi kesehatan mengenai hygiene dan sanitasi makanan khususnya untuk
mahasiswa dan penjual makanan disekitar UMS. | id_ID |