dc.contributor.author | Aprilina, Dimas Okqi | |
dc.contributor.author | Ratri, Yoka Risma Mustika | |
dc.contributor.author | Sukmawati, Nurul | |
dc.contributor.author | Azizah, Isnani Zahwa | |
dc.contributor.author | Triasningrum, Mustika Juni | |
dc.contributor.author | Wardhani, Dhea Regita Kusuma | |
dc.contributor.author | Rahmah, Fitriani | |
dc.contributor.author | Suryana, Iya | |
dc.contributor.author | Suryana, Anita | |
dc.contributor.author | Suswardany, Dwi Linna | |
dc.contributor.author | Wardani, Kusuma Estu | |
dc.contributor.author | Fauzia, Zenitha Nururriski | |
dc.date.accessioned | 2021-06-21T13:01:40Z | |
dc.date.available | 2021-06-21T13:01:40Z | |
dc.date.issued | 2021-05 | |
dc.identifier.issn | 2656-5757 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12486 | |
dc.description.abstract | Penyakit diare merupakan penyakit endemis di Indonesia dengan angka kesakitan
dan kematian yang masih tinggi. Faktor lingkungan yang tidak sehat dan perilaku yang
tidak higienis menjadi salah satu penyebab kasus diare. Berdasarkan analisis hasil survei
pada masyarakat Cikande Permai dimana sebesar 71,60% masyarakat belum mengetahui faktor
risiko diare dan sebesar 50,62% masyarakat belum menegtahui pengobatan diare. Tujuan dari
pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khusunya
masyarakat Cikande Permai mengenai diare pada anak khususnya faktor risiko dan pengobatan
diare sehingga meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada wilayah intervensi. Metode
yang digunakan yaitu penyuluhan melalui pemberian edukasi secara daring kepada
masyarakat Cikande Permai dengan memanfaatkan WhatsApp Group dan
menggunakan media video dan leaflet. Jumlah peserta yang mengikuti penyuluhan
daring sebanyak 80 orang namun peserta yang mengisi kuesioner sebanyak 55 responden.
Hasil pretest sebesar 27,28% menunjukan peserta memiliki pengetahuan baik dan 72,72%
peserta memiliki pengetahuan kurang. Hasil post test menunjukkan 81,48% peserta memiliki
pengetahuan baik dan 18,52% peserta memiliki pengetahuan kurang. Penyuluhan daring
dengan memanfaatkan media sosial seperti WhatsAppGroups dapat menjadi solusi
pemberdayaan masyarakat dalam menigkatkan derajat kesehatan diera pandemi namun pada
praktiknya diperlukan monitoring yang tepat agar peserta dapat mengikuti kegiatan penyuluhan
secara menyeluruh. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta 2021 | id_ID |
dc.title | Peningkatan Pengetahuan Orang Tua Tentang Kejadian Diare Pada Anak Melalui Penyuluhan Daring Berbasis WhatApps Group di Desa Cikande Permai, Kabupaten Serang | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |