dc.description.abstract | Kedokteran gigi restoratif menawarkan banyak metode untuk merestorasi gigi baik secara direk maupun indirek. Restorasi indirek pada gigi posterior berdasarkan bentuk dapat dibagi menjadi inlay dan onlay. Kebutuhan untuk melakukan restorasi adhesif pada gigi posterior tidak hanya terkait dengan tujuan estetika, tetapi juga untuk prinsip ekonomi, serta kemungkinan penguatan biomekanis dari struktur gigi yang tersisa. Beberapa bahan yang banyak digunakan sebagai restorasi indirek sewarna gigi pada gigi posterior adalah zirconia dan resin komposit. Berbagai bahan tersebut memiliki karakteristik masing-masing, terutama dalam segi fungsional seperti kekuatan mekanis, kekuatan fisik serta estetis. Untuk pemilihan bahan restorasi indirek gigi posterior, harus mempertimbangkan berbagai karakteristik masing-masing bahan, baik dari segi estetis maupun fungsional sehingga dapat ditentukan bahan yang tepat. Telaah pustaka ini bertujuan untuk memaparkan karakteristik restorasi indirek dengan bahan zirconia dan resin komposit pada gigi posterior. Telaah pustaka ini diambil dari penelitian 10 tahun terakhir (2011-2021) yang diambil dari google scholar dan pubmed dengan kata kunci restorasi indirek, inlay, onlay, zirconia dan resin komposit. Bahan zirconia memiliki kekuatan mekanis yang lebih baik dibandingkan bahan resin komposit, namun bahan komposit memiliki sifat estetis yang lebih baik dibandingkan dengan bahan zirconia untuk digunakan sebagai restorasi indirek pada gigi posterior. | id_ID |