Show simple item record

dc.contributor.authorPandiangan, Vanessa Angelina
dc.contributor.authorRadezky, Cika
dc.contributor.authorPriskilla Gita, Pitaloka
dc.date.accessioned2021-07-07T00:56:13Z
dc.date.available2021-07-07T00:56:13Z
dc.date.issued2021-06
dc.identifier.issn2798-2769
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12527
dc.description.abstractPeriodontitis, infeksi jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan kehilangan perlekatan klinik gigi dan penurunan tulang alveolar, merupakan penyakit gigi dan mulut terbanyak kedua di Indonesia dengan prevalensi sebesar 74,1%. Periodontitis tidak lagi hanya didefinisikan sebagai penyakit yang disebabkan oleh patogen, namun sebagai konsekuensi dari respon imun dan stres oksidatif yang tidak terkontrol. Sekresi mediator proinflamasi, salah satunya matriks metalloproteinase (MMP), menjadi faktor yang penting dalam patogenesis periodontitis. MMP berperan dalam destruksi ligamen periodontal, gingiva, dan tulang sebagai respon imun host terhadap infeksi patogen. Oleh karena itu, terapi modulasi host (HMT) yang difokuskan pada penghambatan aktivitas MMP menjadi terapi ideal dan sesuai dengan paradigma periodontitis terkini. Satu-satunya agen HMT yang saat ini disetujui oleh Food and Drugs Administration (FDA) adalah Subantimicrobial Dose Doxycycline (SDD). Saat ini, SDD masih jarang ditemukan dan digunakan secara klinik di Indonesia. Oleh karena itu, Chemically Modified Curcumin 2.24 (CMC 2.24), zat kurkumin yang telah dimodifikasi, menjadi solusi yang tepat sebagai agen modulasi host periodontitis yang baru. Senyawa kurkumin ini terkandung dalam tanaman Curcuma spp yang mudah ditemukan di Indonesia dan telah terbukti secara signifikan menghambat aktivitas MMP. Metode pencarian literatur dilakukan dengan mencari publikasi pada PubMed menggunakan kata kunci ‘Periodontitis’ AND ‘Host Modulation Therapy’ AND ‘CMC 2.24’ AND ‘MMP’. Hasil pencarian kemudian dirangkum dan dielaborasikan untuk mengkaji potensi CMC 2.24 sebagai agen HMT dalam mengurangi sekresi MMP pada pasien periodontitis. Berdasarkan kajian literatur, dapat disimpulkan bahwa CMC 2.24 berpotensi sebagai MMP-inhibitor dalam modulasi host periodontitis.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Dental Seminar Universitas Muhammadiyah Surakarta (Densium) 5 2021id_ID
dc.titlePOTENSI CHEMICALLY MODIFIED CURCUMIN 2.24 SEBAGAI MMP-INHIBITOR DALAM MODULASI HOST PERIDONTITISid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record