• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Identifikasi Standar Kenyamanan Desain Interior pada Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (1.121Mb)
    Date
    2021-02
    Author
    Kusumawati, Mutia
    Nugrahaini, Fadhilla Tri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perpustakaan merupakan tempat atau sarana yang digunakan untuk menyimpan dan mengoleksi karya tulis cetak serta non – cetak yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pengunjung yang membacanya. Keterkaitan antara desain interior perpustakaan dengan elemen – elemen yang ada di dalamnya akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kualitas kenyamanan desain interior di perpustakaan pusat UMS dan kesesuaiannya dengan standar atau prinsip yang berlaku, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perancangan bangunan perpustakaan agar lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan penekanan pada proses observasi, pengukuran, dan analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa 1) analisa dari prinsip umum penataan ruang di area lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 yang berpengaruh pada penempatan menurut karakteristik kelompok pengguna, pemisahan area layanan perpustakaan dan area kegiatan insidentil, penempatan area penunjang, ruang sosiofungal, dan ruang sosiopetal; 2) hasil pengukuran kenyamanan termal pada area lobby dengan suhu udara (ºC) 25.9 ºC dalam kategori hangat nyaman, kelembapan udara (%) 84 % dalam kategori kurang nyaman, dan kecepatan angin (m/s) 0.1 m/s dalam kategori nyaman optimal; dan 3) hasil analisa pewarnaan ruang yang memberi dampak psikologis bagi pengunjung. Faktor – faktor tersebut memiliki kesesuaian dengan prinsip dan standar yang berlaku, namun ada beberapa sub – faktor yang masih belum sesuai dengan prinsip ataupun standar yang berlaku. Salah satunya dalam aspek pewarnaan ruang yang harus mempertimbangkan pemilihan warna berdasarkan skemanya.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/12583
    Collections
    • Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV