Studi Keberadaan Signed Obyek Wisata (Studi Kasus Museum Karst Indonesia)
View/ Open
Date
2021-02Author
Dewandanu, Alifaji
Priyatmono, Alpha Febela
Metadata
Show full item recordAbstract
Kawasan museum karst mempunyai luas 30 Ha yang berlokasi di desa
Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Daerah
karst terbentuk oleh pelarutan batuan batuan hasil pelarutan batu dan
endapan yang kebanyakan batu gamping yang mana bagian bagian
batuan cenderung berbentuk gua ,ini yang disebut daerah karst
asli.permaslahan pada kawasan ini adalah kurangnya minat
wisatawan mengenai goa-goa sedangkan karst itu sendiri identik
dengan goa-goa, penelitian ini bertujuan mengkaji komponen pada
jalur wisata yaitu rambu-rambu atau signed dicurigai permasalahan
kurangnya minat wisatawan karena tidak mengetahui arah atau
informasi tentang arah arah tujuan wisata goa-goa sangat kurang
padahal merupakan ciri khas dan saksi bisu yang nyata terkait sejarah
terbentuknya kawasan karst. Penelitian dilakukan dengan metode
induktif kualitatif. Berdasarkan pendekatan kualitatif maka penelitian
menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi
pustaka,observasi ,dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian ini
berupa pernyataan dari wisatawan maupun penegelola kawasan
karst mengenai pengaruh rambu-rambu terhadap obyek wisata goa
goa .Kesmpulan pada penelitian ini yaitu rambu rambu jalur wisata
sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisatawan sehingga
dapat menjadi acuan pembangunan maupun pengelolaan kawasan
karst dengan baik kedepannya.