Show simple item record

dc.contributor.authorAfif, Adi Nur
dc.contributor.authorMahmudah, Nur
dc.contributor.authorDewi, Listiana
dc.contributor.authorErmawati, Sahilah
dc.date.accessioned2021-08-23T02:31:07Z
dc.date.available2021-08-23T02:31:07Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12617
dc.description.abstractMiopia adalah salah satu kelainan refraksi pada mata yang memiliki prevalensi tinggi di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, rata-rata prevalensi miopia telah meningkat di Asia. Miopia merupakan suatu keadaan mata yang mempunyai kekuatan pembiasan sinar yang berlebihan sehingga sinar sejajar yang datang dibiaskan di depan retina. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor herediter dan aktivitas melihat dekat dengan derajat miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 85 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Dari hasil analisis data dengan uji chi- square, dilihat dari mata kanan, ditemukan bahwa ada hubungan antara faktor herediter dan derajat miopia dengan p-value 0,011 (<0,05). Ada hubungan antara aktivitas melihat dekat dengan derajat miopia pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, dengan p- value 0,033 (<0,05). Ada hubungan antara faktor herediter dan aktivitas melihat dekat dengan derajat miopia pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN FAKTOR HEREDITER DAN AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DENGAN DERAJAT MIOPIA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTAid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record