HUBUNGAN USIA, JENIS KELAMIN, IMT DAN HIPERTENSI TERHADAP DERAJAT OSTEOARTRITIS SENDI LUTUT BERDASARKAN RADIOLOGIS KELLGREN LAWRENCE

Abstract

Osteoartritis (OA) adalah salah satu penyakit sendi paling banyak di dunia, termasuk di Indonesia. Perubahan radiografi, terutama osteofit, sangat umum pada osteoartritis yang dapat dinilai berdasarkan kriteria Kellgren Lawrence. Tingkat keparahan OA diduga lebih tinggi pada populasi lansia, orang gemuk, wanita dan pasien OA dengan hipertensi yang secara statistik signifikan dalam kerusakan tulang rawan sendi. Penelitian bertujuan untuk menentukan hubungan antara usia, jenis kelamin, BMI, dan hipertensi dan tingkat kerusakan sendi pada pasien osteoarthritis lutut berdasarkan radiologi Kellgren Lawrence. Penelitian ini menggunakan analitik retrospektif dengan desain cross sectional dan data dari rekam medis pasien osteoartritis lutut dalam periode Januari hingga Oktober 2019 di salah satu RS di Surakarta. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Penelitian ini memperoleh 35 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan hasil analisis statistik menunjukkan bahwa variabel yang terkait dengan derajat Kellgren Lawrence adalah usia (p = 0,04). Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p = 0,644), BMI (0,057) dan hipertensi (0,797). Kesimpulannya, terdapat hubungan antara usia dan tingkat kerusakan sendi pada pasien osteoartritis lutut berdasarkan radiologi Kellgren Lawrence.