dc.description.abstract | Pendidikan kedokteran merupakan pendidikan yang cukup berat karena harus melewati
dua tahapan yaitu preklinik dan klinik. Pada masa preklinik yang ditempuh selama 3,5 tahun
mahasiswa harus mampu memenuhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75 agar
mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap klinik. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dapat dipengaruhi
oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
adalah stres. Stres adalah keadaan ketegangan baik secara psikologis atau fisiologis akibat
stimulus, respon dan interaksi yang dapat merugikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
hubungan tingkat stres dengan indeks prestasi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Penelitian ini
menggunakan desain penelitian cross sectional yang dilakukan pada bulan November 2019. Besar
subjek penelitian adalah 57 responden. Pengambilan data stres menggunakan kuesioner DASS42
(Depression Anxiety and Stres Scale), data dokumentasi IPK. Data dianalisis menggunakan uji chi
square dan didapatkan nilai p=0,011 (P<0,05) yang menyatakan ada hubungan signifikan antara
tingkat stres dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa Fakultas Kedokteran. | id_ID |