Gambaran Gejala Akibat Kemoterapi pada Anak Usia Sekolah dengan Leukemia Akut Limfoblastik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Abstract
Pendahuluan: Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang, ditandai dengan proliferasi sel-sel darah putih yang tidak teratur dan tidak terkendali. Leukemia akut adalah keganasan yang paling umum terjadi panak anak-anak. Tujuan: tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran gejala akibat kemoterapi pada anak usia sekolah dengan leukemia akut limfoblastik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Data yang diperoleh diambil secara cross-sectional dan teknik pengampilan data secara accidental sampling menggunakan kuesioner dengan jumlah total sebanyak 20 responden. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa anak usia sekolah dengan leukemia akut limfoblastik lebih banyak diderita oleh laki-laki sebanyak 14 anak, pada anak usia 6 tahun dan 9 tahun sebanyak 10 anak, sedang menjalani fase maintenance dan gejala akibat kemoterapi pada anak usia sekolah di RSUD Dr.Moewardi Surakarta yang paling sering terjadi adalah anak mudah marah (80%), mual (60%), muntah (40%), kehilangan nafsu makan (60%) dan penurunan berat badan (45%). Gejala akibat kemoterapi pada anak usia sekolah di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang paling sedikit muncul yaitu kesulitan buang air kecil (5%) dan perdarahan (10%).