Show simple item record

dc.contributor.authorHandayani, Titik
dc.contributor.authorMertha, I Wayan
dc.date.accessioned2021-09-03T08:47:58Z
dc.date.available2021-09-03T08:47:58Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12680
dc.description.abstractAnemia aplastik merupakan anemia yang disertai oleh pansitopenia pada darah tepi yang disebabkan oleh kelainan primer pada sumsum tulang dalam bentuk aplasia atau hipoplasia tanpa adanya infiltrasi, supresi atau pendesakan sumsum tulang. Anemia aplastik jarang ditemukan. Insidensi bervariasi di seluruh dunia, berkisar antara 2 sampai 6 kasus persejuta penduduk pertahun. Anemia aplastik lebih sering terjadi idiopatik (50-70%) atau tidak diketahui meskipun ada juga yang bersifat sekunder seperti karena radiasi,bahan kimia ataupun obatobatan. Keluhan yang dirasakan pasien anemia aplastik biasanya sindrom anemia, gejala perdarahan, tanda infeksi. Terapi pada anemia aplastik yaitu terapi suportif untuk mengatasi akibat pansitopenia dan terapi definitif yang dapat memberikan kesembuhan jangka panjang.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titlePENDEKATAN DIAGNOSIS DAN TERAPI PADA ANEMIA APLASTIKid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record