dc.description.abstract | Pembangunan sarana prasarana mengakibatkan masalah limbah konstruksi di seluruh dunia. Penelitianpenelitian
sebelumnya telah terkonsentrasi pada tahap desain dan konstruksi, pengurangan limbah
konstruksi melalui proses pengadaan bahan diabaikan secara luas. Tujuan penelitian: mengetahui
pengaruh komitmen pemasok low waste, manajemen pembelian material low waste, manajemen
pengiriman bahan yang efektif, manajemen bill of quantity yang efisien dari limbah, dan manajemen
vendor serta mengetahui variabel yang dominan berpengaruh terhadap efisiensi pengadaan material
untuk meminimalisasi limbah konstruksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat
eksplanasinya termasuk dalam penelitian kausalitas dengan metode analisis yang digunakan yaitu
Structural Equation Model (SEM). Dalam pengujian menggunakan SEM terdapat measurement model dan
structural model yang diuji menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA).Hasil penelitian efisiensi
pengadaan material untuk meminimalisasi limbah konstruksi di wilayah Jawa yaitu : Manajemen
pembelian material low waste (X2), Manajemen pengiriman bahan yang efektif (X3) dan Manajemen
vendor (X5) berpengaruh signifikan dengan masing-masing nilai sebesar 14,3%, 44,5%, dan
31,3%,sedangkan Komitmen pemasok low waste (X1), Manajemen bill of quantity yang efisien dari limbah
(X4) tidak berpengaruh, tetapi tetap berkonstribusi dengan nilai pengaruh sebesar 0,46% dan
0,70%.Variabel yang dominan berpengaruh terhadap efisiensi pengadaan material untuk meminimalisasi
limbah konstruksi adalah Manajemen pengiriman bahan yang efektif (X3) dengan nilai estimate terbesar
44,5%. | id_ID |