dc.description.abstract | Menurut standar Project Management Body of Knowledge, manajemen risiko adalah proses formal di
mana faktor risiko diidentifikasi, dianalisis, dan ditangani secara sistematis. Manajemen risiko penting
untuk proyek konstruksi dan Proyek Strategis Nasional yang dirumuskan oleh pemerintah Indonesia.
Penelitian ini mengkaji data sekunder berbasis proyek yang dikaji yaitu salah satu Proyek Strategis
Nasional yang merupakan proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang membentang sepanjang 142.3
km antara Jakarta – Bandung. Proyek infrastruktur ini memiliki tingkat kerumitan dan risiko tinggi
dalam implementasinya. Pada implementasinya, manajemen risiko harus dilakukan di seluruh siklus
proyek dari tahap awal dan diawasi secara berkelanjutan. Permasalahan penelitian yang akan
diselesaikan dalam penulisan ini yaitu: Apa indikator manajemen risiko sesuai standar yang diacu dalam
penelitian ini? Bagaimana potret penyelenggaraan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang diteliti
dalam penelitian ini? Apa state of the art yang dilakukan dalam proses penelitian ini? Penelitian ini
menggunakan metode deskirptif kualitatif. Instrumen penelitian berupa data sekunder: data proyek, hasil
penelitian yang relevan, referensi terkait, dan berbagai opini pakar. Hasil penelitian ini memberikan
acuan bagi semua pihak, termasuk optimisme, peluang positif dan dampak positif untuk memahami
indikator manajemen risiko, memahami implementasi proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung dan
memahami proses penelitian saat ini (state of the art). | id_ID |