dc.description.abstract | Permasalahan banjir sering terjadi di Pantai Utara Pulau Jawa salah satunya Kota Semarang.
Dampaknya berupa kerugian material, perekonomian, dan terkendalanya perjalanan transportasi. Sungai
Sringin Kota Semarang sebagai lokasi penelitian karena mengalami banjir saat musim hujan. Tujuan
penelitian untuk menganalisa kondisi eksisting Sungai Sringin dan pengaruh penerapan Low-Impact
Development (LID) pada Daerah Aliran Sungai Sringin. Pemodelan Environmental Protection Agency
Storm Water Management Model (EPA SWMM) digunakan untuk kondisi eksisting dan penerapan LID,
supaya diketahui debit puncak runoff masing-masing subcatchment pada DAS Sringin. Pemanfaatan LID
pada DAS Sringin mempengaruhi nilai runoff pada subcatchment DAS Sringin antara -0.50% sampai -
7.58%, nilai persen flooding pada junction antara -0.09% sampai -8.39%, penurunan elevasi muka air
saluran antara 1 x 10-3 meter sampai 6 x 10-3 meter, jumlah titik banjir tetap sebanyak 12 titik. Cukup
efektif karena perbandingan luas area tipe LID berpengaruh terhadap perubahan nilai runoff, sehingga
semua tipe LID dapat dipakai. | id_ID |