dc.description.abstract | Ketersediaan data hidrologi menjadi salah satu permasalahan dalam perencanaan bangunan air.
Perkembangan data hujan satelit menjadi solusi permasalahan ini dengan kelebihan secara spasial dan
temporal. Studi ini bertujuan untuk melakukan koreksi dan validasi data hujan satelit (GPM-IMERG dan
CHIRPS) dengan data pengamatan untuk mengetahui kelayakan penggunaan data hujan satelit. Koreksi
bias data hujan satelit dilakukan dengan tiga metode yaitu, metode regresi, distribution mapping, dan
rasio rata-rata. Tahap validasi menggunakan metode Root Mean Squared Error (RMSE), Nash-Sutcliffe
Efficiency (NSE), Koefisien Korelasi (R), dan Uji Kesalahan Relatif (KR). Daerah aliran sungai Selorejo
digunakan sebagai studi kasus dengan pertimbangan ketersedian data yang memadai. Penelitian
dilakukan dengan periode data bulanan pada masing-masing sumber data dengan tiga rentangan tahun
kalibrasi dan validasi dengan panjang data 19 tahun. Hasil analisis menunjukan bahwa validasi GPMIMERG
sebelum dan sesudah koreksi lebih baik daripada CHIRPS. Sebelum dilakukan analisis kalibrasi
dan koreksi, nilai korelasi data GPM-IMERG dan CHIRPS >0,79. Berdasarkan ketiga metode koreksi untuk
kedua data satelit, metode regresi dengan persamaan linier dianggap paling sesuai. Dilihat dari nilai
RMSE paling rendah 75,38; nilai NSE = 0,86; KR = 0,03, serta nilai R = 0,93. | id_ID |