EVALUASI SISTEM DRAINASE KOTA MATARAM
Abstract
Sistem drainase Kota Mataram sampai saat ini belum mampu mengatasi permasalahan banjir yang
terjadi disetiap musim hujan. Lokasi yang dievaluasi adalah Kelurahan Pagutan Timur, dikawasan ini
seringkali terjadi banjir ataupun genangan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi air dari
saluran drainase meluap dan menimbulkan genangan dijalan sekitar saluran drainase tersebut. Untuk
mengetahui permasalahan terjadinya banjir pada kondisi eksisting saluran drainase dan penanganan
yang tepat dilakukan survey lapangan dan menganalisis kapasitas masing-masing saluran drainase di
Kelurahan Pagutan Timur.
Dari hasil analisis penyebab utama banjir dan genangan di Kelurahan Pagutan Timur yaitu penumpukan
sedimen dan kecilnya dimensi saluran sehingga tidak mampu menampung kelebihan air yang terjadi
disaat musim hujan yang intensitasnya tinggi. Pada saluran drainase dikawasan tersebut terdapat dua
penampang saluran, Persegi dan trapesium. Dari 36 ruas saluran yang ada, 22 ruas saluran masih mampu
mengaliri debit rencana secara optimal dan 14 ruas saluran tidak mampu menampung debit rancangan.
Untuk penanganan permasalahan yang terjadi disaluran eksisting yaitu enam ruas saluran dengan
pengerukan sedimen. Setelah dilakukan pengerukan pada keenam saluran tersebut ada satu ruas saluran
yang masih tidak mampu menampung debit rancangan dan sembilan ruas saluran sehingga dilakukan
penanganan dengan redimensi saluran agar saluran tersebut mampu menampung debit rancangan yang
terjadi secara optimal.