dc.description.abstract | Paper ini menyajikan hasil evaluasi kinerja angkutan umum BRT Trans Jateng Koridor 1, usulan
perbaikan kinerja, perhitungan biaya operasional kendaraan, dan tarifnya. Berdasarkan data yang
diperoleh dilakukan analisis kinerja angkutan umum pada kondisi eksisting lalu dibandingkan dengan
standar SK.687/AJ.206/DRJD/2002. Parameter yang tidak masuk standar dilakukan usulan perbaikan.
Berdasar hasil analisis diperoleh hasil pada kondisi eksisting faktor muat rata-rata 34,82% (Purwokerto-
Purbalingga), dan 38,39% (Purbalingga-Purwokerto), waktu antara 14 menit 22 detik, kecepatan
perjalanan rata-rata sebesar 28,73 km/jam dengan armada asal Purwokerto dan 28,28 km/jam dengan
armada asal Purbalingga. Waktu sirkulasi armada Purwokerto 173,14 menit, sedangkan armada
Purbalingga 175,29 menit. Biaya pokok kondisi eksisting Rp. 4.112,19. Pendapatan per tahun Rp.
4.026.216.000,- dengan hasil Benefit Cost Ratio (BCR) 0,681, sehingga subsidi untuk operasional Rp.
1.888.253.292,- .Tarif eksisting Rp. 4.000,- untuk umum, dan Rp 2.000,- untuk pelajar. Berdasarkan kondisi
tersebut dikembangkan skenario alternatif perbaikan berupa:(a) skenario 1 dengan jumlah armada 18
unit. (b) skenario 2 yaitu asumsi faktor muat 70% dengan armada 16 unit, dan diperoleh tarif perbaikan
sebesar Rp. 6.000,-. Skenario 1 memiliki BCR sebesar 1,147 namun memiliki kelemahan yaitu jumlah
armada sebanyak 18 unit menambah pengeluaran tahunan. Skenario 2 dinilai lebih layak dari
keuntungan bagi operator dengan nilai BCR sebesar 1,147. | id_ID |