dc.description.abstract | Tanah adalah komponen dasar dari konstruksi, baik itu kontruksi bangunan maupun kontruksi jalan.
Tanah dengan karakteristik kurang baik dapat mempengaruhi kontruksi yang di atasnya. Contoh tanah
dengan karakteristik kurang baik ada di daerah Bayat, Pedan, tanah di Bayat me nilai PI sebesar 27,25% ,
tanah Pedan nilai PI sebesar 50,20%, kedua tanah termasuk tanah lempung plastisitas tinggi. Untuk
memperbaiki karakteristik tanah dengan melakukan stabilisasi. Bahan yang sering digunakan untuk
stabilisasi: kapur dan trass. Akan dilakukan analisis perbandingan tanah lempung di tiga tempat berbeda
yang distabilisasi dengan campuran 5% kapur dan 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% trass terhadap berat sampe.
Pada uji sifat fisis tanah campuran diketahui nilai w, Gs, LL, SL, PI, lolos No. 200 turun seiring variasi
penambahan kapur dan trass, nilai PL mengalami kenaikan. Dari analisis regresi nilai indeks plastisitas
nilai R2 Bayat lebih tinggi dari Pedan sebesar 0,9718 dan diperoleh nilai korelasi r sebesar 0,9858. Untuk
sifat mekanis nilai w optimum dan swelling turun seiring dengan penambahan kapur dan trass, sedang
nilai berat volume kering maksimum dan CBR Soaked naik. Dari analisis regresi untuk nilai CBR Soaked
didapatkan nilai R2 Bayat lebih tinggi daripada R2 Pedan dan Ngawi yaitu sebesar 0.9878 diperoleh nilai
korelasi r sebesar 0,9939. | id_ID |