dc.description.abstract | Tanah penutup landfill dirancang untuk mengurangi dampak negatif dari peningkatan timbulan sampah,
mengurangi jumlah infiltrasi dan meminimalkan peningkatan lindi. Tanah memiliki fungsi sebagai
komponen utama pendukung fondasi bangunan dan sebagai bahan bangunan itu sendiri. Tulisan ini
memuat tinjauan terhadap lapis penutup akhir landfill yang berfokus pada lapisan kedap air dengan
pemanfaatan tanah sedimen hasil pengerukan waduk bili-bili, gowa, sulawesi selatan. Studi awal
pemanfaatan tanah sedimen bertujuan untuk menginvestigasi karakteristik fisis dan mekanis tanah
sedimen. Tanah sedimen diambil dalam kondisi tanah terganggu. Hasil pengujian fisis tanah
menunjukkan bahwa 94% tanah sedimen didominasi lanau ; 3,20% lempung ; 2,60% pasir dan 0,20%
kerikil. Menurut sistem klasifikasi AASHTO dan USCS menunjukkan tanah lanau (A-4) anorganik dan
termasuk tanah dasar cukup baik. Batas-batas atterberg diperoleh batas plastis (PL) 28,83% ; batas cair
(LL) 38,12% ; Indeks Plastis (PI) 9,29% ; batas susut (SL) 8,57% ; berat jenis (Gs) 2,664. Sedangkan mekanis
tanah dari pengujian pemadatan diperoleh kadar air optimum (wopt)30,25% dan berat isi kering (γdry)
13,141kN/m3; kuat tekan bebas (qu) 304kN/m2; pengujian geser langsung didapatkan nilai kohesi
(c)77,47kN/m2 dan sudut geser dalam (φ)25°. | id_ID |