Show simple item record

dc.contributor.authorBasithoh, Febrina Hafida
dc.contributor.authorDimawan, Rully Setia Agus
dc.date.accessioned2021-09-19T09:31:56Z
dc.date.available2021-09-19T09:31:56Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12750
dc.description.abstractKusta merupakan penyakit kulit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Leprae. Kusta dikenal dengan “The Great Imitator Disease” karena penyakit ini seringkali tidak disadari karena memiliki gejala yang hampir mirip dengan penyakit kulit lainnya. Hal ini juga disebabkan oleh bakteri kusta sendiri mengalami proses pembelahan yang cukup lama yaitu 2– 3 minggu dan memiliki masa inkubasi 2–5 tahun bahkan lebih. Dilaporkan kasus seorang laki-laki berusia 75 dengan diagnosis klinis Morbus Hansen dengan hipersensitifitas tipe 2. Tanda klinis pasien berupa kelainan pada kulit bercak merah pada seluruh tubuh. Terdapat UKK nodul eritematous ukuran numular dan dibeberapa tempat berukuran lentikular, berbatas jelas, permukaan halus mengkilat. Pengobatan yang diberikan berupa Prednison 30-80 mg/hari dan diturunkan 5-10 mg/2 minggu. Aspirin 600-1200 mg diberikan tiap 4 jam, 4-6 kali sehari. Komunikasi, informasi dan edukasi sebagai upaya penanggulangan kusta perlu dijelaskan kepada pasien.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleMORBUS HANSEN PADA GERIATRIid_ID
dc.title.alternativeMORBUS HANSEN IN GERIATRIid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record