HUBUNGAN KEINTIMAN KELUARGA DAN STATUS KLIMAKTERIUM DENGAN RISIKO KARDIOVASKULAR PADA LANSIA DI KECAMATAN GATAK

Abstract

Penyakit kardiovaskular merupakan masalah kesehatan utama baik di negara maju maupun negara berkembang. Upaya pencegahan dalam 10 tahun terakhir dilakukan skrinning menggunakan skor kardiovaskular jakarta. Keluarga merupakan salah satu kontributor penyakit kardiovaskular terutama pada faktor psikologis meliputi stress dan depresi. Status klimakterium merupakan masa peralihan dari reproduksi ke non-reproduksi pada fase tersebut dapat meningkatkan risiko kardiovaskular akibat defisiensi estrogen yang dapat memicu adanya gejala fisik dan psikis pada wanita sehingga dapat mempengaruhi aktivitas harian.penelitian ini untuk mengetahui hubungan keintiman keluarga dan status klimakterium dengan risiko kardiovaskular pada lansia.penelitiaan ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan desember 2019 di posyandu lansia. Besar subjek penelitian adalah 90 responden yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis bivariat menggunakan uji fishers dan analisis multivariate menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian ini adalah nilai p value antara keintiman keluarga dan status klimakterium dengan risiko kardiovaskular masing-masing yaitu 0,048 dan 0,026 dan nilai OR didapatkan masing-masing 3,550 dan 6,726. terdapat hubungan yang signifikan antara keintiman keluarga dan status klimakterium dengan risiko kardiovaskular.