PPOK EKSASERBASI AKUT DENGAN PNEUMONIA: LAPORAN KASUS
View/ Open
Date
2021-02Author
'Ulwan, Diyanah
Nanseti, Dewi
Pramesti, Nia Marina
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru yang dapat dicegah dan
diobati, ditandai dengan terbatasnya aliran udara persisten dan umumnya progresif, terkait
dengan respons peradangan kronis yang berlebihan pada saluran nafas dan parenkim paru akibat
gas atau partikel berbahaya. Eksaserbasi dan komorbiditas berkontribusi pada keparahan
penyakit. Karakteristik resistensi aliran udara pada PPOK disebabkan oleh kombinasi antara
obstruksi saluran napas (obstruksi bronkiolitis) dan kerusakan parenkim (emfisema) yang
bervariasi pada setiap individu, karena peradangan kronis menyebabkan hilangnya alveoli dan
hubungan antara saluran napas kecil serta penurunan elastisitas pengembangan paru. Pada
pasien PPOK, pneumonia adalah salah satu infeksi yang paling umum. Pneumonia ditandai
dengan adanya infiltrat pada gambaran radiologi dada disertai penyakit akut yang terkait dengan
satu atau lebih tanda dan gejala, seperti batuk dengan atau tanpa dahak, nyeri dada pleuritik,
dispnea, demam atau hipotermia, perubahan suara nafas pada auskultasi dan leukositosis. Dalam
kasus ini, kami melaporkan seorang pasien pria berusia 76 tahun dengan keluhan sesak napas,
demam, dan batuk. Yang didiagnosis sebagai eksaserbasi akut PPOK dengan pneumonia. Pasien
mendapatkan berbagai jenis terapi saat dirawat di rumah sakit dan memberikan respon klinis
yang baik.