HUBUNGAN ANTARA KADAR HEMOGLOBIN, INDEKS MASSA TUBUH, DAN TEKANAN DARAH TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK
View/ Open
Date
2021-02Author
Lisnawati, Elsita
Sintowati, Retno
Lestari, Nining
Nursanto, Dodik
Metadata
Show full item recordAbstract
Gagal ginjal kronis masih menjadi persoalan besar di dunia. Selain rumit disembuhkan,
terapinya pun sangat mahal. Angka kejadian penyakit gagal ginjal kronik di Jawa Tengah sendiri cukup
tinggi. Menurut para peneliti, penderita gagal ginjal kronis menunjukkan adanya penurunan kualitas
hidup di antaranya: keterbatasan vitalitas, fungsi fisik dan peran fisik. Rekomendasi dari NKF, 2005
bahwa anemia, malnutrisi dan hipertensi adalah suatu faktor dalam mengukur kualitas hidup pasien
gagal ginjal kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan antara Kadar Hemoglobin,
Indeks Massa tubuh, dan Tekanan Darah terhadap kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Penelitian
ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan dilakukan pada bulan Januari 2020 di RS PKU
Muhammadiyah Surakarta. Subyek penelitian ini sebesar 46 responden yang diambil dengan teknik
consecutive sampling. Hasil uji chi-square didapatkan terdapat hubungan antara hemoglobin dan
tekanan darah dengan kualitas hidup (p=0,021), (p=0,007). Tidak terdapat hubungan indeks massa
tubuh dengan kualitas hidup (p=0,592), Uji multivariate regresi logistik nilai OR = 10.447; dan OR =
8.389 sehingga variabel hemoglobin dan tekanan darah berhubungan dengan kualitas hidup. Terdapat
hubungan yang signifikan antara hemoglobin dan tekanan darah sedangkan tidak terdapat hubungan
yang signifikan pada indeks massa tubuh.