Show simple item record

dc.contributor.authorKusumasari, Intan
dc.contributor.authorKurniati, Yuni Prasetyo
dc.contributor.authorRomadhon, Yusuf Alam
dc.contributor.authorMahmuda, Iin Novita Nurhidayati
dc.date.accessioned2021-10-21T05:50:17Z
dc.date.available2021-10-21T05:50:17Z
dc.date.issued2021-02
dc.identifier.issn2721-2882
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/12795
dc.description.abstractKelainan metabolik seperti diabetes melitus sering dihubungkan dengan peningkatan asam urat yang dapat digunakan sebagai penanda suatu inflamasi ataupun juga untuk memprediksi komplikasi metabolik pasien diabetes melitus type 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah puasa dan HbA1c dengan kadar asam urat pada pasien diabetes melitus type 2. Desain penelitian: analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Total sampel 52 pasien menggunakan teknik teknik consecutive sampling terdiri dari 14 laki-laki dan 38 perempuan. Instrumen penelitian menggunakan data rekam medis. Hasil analisis bivariat dengan Uji Pearson, korelasi antara glukosa darah puasa dan asam urat didapatkan nilai (r 0.505 p<0.000). Hasil korelasi antara kadar HbA1c dan kadar asam urat didapatkan nilai (r 0.557 p<0.000). Hasil uji multivariat regresi linier hubungan kadar HbA1c dan glukosa darah puasa sebesar p<0,000. Keterbatasan penelitian ini menggunakan cross sectional, data sekunder, tidak ada data berat badan, riwayat keluarga, wanita menopause, dan jenis kelamin tidak spesifik,. Kesimpulan terdapat hubungan signifikan antara kadar glukosa darah puasa dan HbA1c dengan kadar asam urat pasien diabetes melitus type 2.id_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIVid_ID
dc.titleHUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN HBA1C DENGAN KADAR ASAM URAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TYPE 2id_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record