HUBUNGAN ANTARA KADAR LEUKOSIT DAN KADAR TROMBOSIT DENGAN DURASI DEMAM PADA PASIEN DEMAM TIFOID ANAK
View/ Open
Date
2021-02Author
Febriani, Shintia
Rosyidah, Devi Usdiana
Nursanto, Dodik
Risanti, Erika Diana
Metadata
Show full item recordAbstract
Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Demam tifoid yang terjadi di seluruh dunia mencapai 17.000.000 jiwa per tahun. Demam tifoid memiliki
insidensi yang tinggi di Benua Asia dan Afrika, termasuk Indonesia. Demam tifoid merupakan penyakit
endemik menular di Indonesia. Sitokin yang dihasilkan dari proses fagositosis bakteri dapat memicu
terjadinya demam dan mempengaruhi kadar leukosit dan kadar trombosit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kadar leukosit dan kadar trombosit dengan durasi demam pada pasien
demam tifoid anak. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Responden berasal dari 44 data rekam medis pasien demam tifoid anak.
Responden penelitian dipilih dengan metode purposive sampling pada pasien demam tifoid anak berusia
< 20 tahun yang di rawat inap di RSUD Dr. Harjono S Ponorogo periode Januari 2018-Oktober 2019
yang memenuhi kriteria restriksi. Analisa bivariate dengan uji Fisher antara kadar leukosit dengan
durasi demam didapatkan nilai p=1,000. Hasil analisa bivariate dengan uji Fisher antara kadar
trombosit dengan durasi demam didapatkan nilai p=0,57. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara kadar leukosit dan kadar trombosit dengan durasi demam
pada pasien demam tifoid anak.