HUBUNGAN KADAR HbA1c DAN GLUKOSA DARAH PUASA DENGAN LAJU FILTRASI GLOMERULUS PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
View/ Open
Date
2021-02Author
Aniskurlillah, Zainurrahmah
Nursanto, Dodik
Nursanto, Dodik
Mahmuda, Iin Novita Nurhidayati
Metadata
Show full item recordAbstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang muncul karena pankreas tidak dapat
memproduksi insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi. Penyakit ini tidak
menular tetapi penderitanya akan terus meningkat. Indonesia berada di peringkat keempat setelah India,
China dan Amerika Serikat dengan prevalensi 5,81% dari total penduduk. Parameter pengukuran kadar
glukosa darah diantaranya HbA1c dan glukosa darah puasa (GDP). Diabetes Melitus tipe II yang tidak
terkontrol dapat menimbulkan komplikasi salah satunya nefropati diabetik berupa penurunan fungsi
ginjal yang dapat berkembang menjadi gagal ginjal. Salah satu pemeriksaannya yaitu dengan
perhitungan laju filtrasi glomerulus (LFG). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar
HbA1c dan GDP dengan LFG pasien DM tipe II. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik
observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di salah satu RS di Boyolali
dengan total sampel 67 pasien yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Instrumen
penelitian ini menggunakan rekam medis. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan kadar
HbA1c dengan LFG (r -0,793, p 0,000) dan terdapat hubungan GDP dengan LFG (r -0,459, p=0,000).
Hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat hubungan kadar HbA1c dan GDP secara simultan
terhadap LFG (p=0,000).