dc.contributor.author | Haerani, Dzati Ihda | |
dc.contributor.author | Pramuningtyas, Ratih | |
dc.contributor.author | Mahmudah, Nur | |
dc.contributor.author | Prakoeswa, Flora Ramona Sigit | |
dc.date.accessioned | 2021-11-08T02:24:09Z | |
dc.date.available | 2021-11-08T02:24:09Z | |
dc.date.issued | 2021-02 | |
dc.identifier.issn | 2721-2882 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/12814 | |
dc.description.abstract | Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dengan penderita kusta terbanyak. Jawa
Timur merupakan provinsi di barat Indonesia yang memiliki penderita kusta tinggi. Vaksinasi
BCG merupakan salah satu pelindung diri dari kusta. Vaksinasi BCG memberikan perlindungan
dari kusta sekitar 10%-80%, tetapi vaksinasi BCG belum sepenuhnya berhasil dalam menangani
kusta dan diperlukan dosis ulangan.Salah satu faktor risiko terjadinya kusta adalah sumber
penularan yang berasal dari lingkungan yaitu padatnya hunian. Peneitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara riwayat vaksinasi BCG dan kepadatan hunian rumah dengan
kejadian kusta pada anak di Kabupaten Gresik. Desain penelitian observasional analitik dengan
pendekatan case control. Jumlah sampel sebanyak 68 orang, terdiri dari 34 kasus dan 34 kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan faktor riwayat vaksinasi BCG (p=0,008) dan kepadatan hunian
rumah (p=0.000;OR=7,5) berhubungan dengan kejadian kusta anak. Maka dapat disimpulkan
kepadatan hunian dengan dan riwayat vaksin BCG berpengaruh terhadap kejadian kusta pada
anak. | id_ID |
dc.language.iso | other | id_ID |
dc.publisher | Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV | id_ID |
dc.title | RIWAYAT VAKSINASI BCG DAN KEPADATAN HUNIAN RUMAH BERPENGARUH TERHADAP KUSTA ANAK DI KABUPATEN GRESIK | id_ID |
dc.type | Article | id_ID |