dc.description.abstract | Menurut World Health Organizasion (WHO) pada tahun 2012, sekitar 90% dari populasi di dunia
pernah mengalami setidaknya satu kali nyeri kepala dalam setahun. Berdasarkan penelitian
multisenter di beberapa rumah sakit di Indonesia, prevalensi penderita nyeri kepala didapatkan
sebagai berikut: migren tanpa aura 10%, migren dengan aura 1.8%, episodic tension type
headache 31%, chronic tension type headache 24%, cluster headache 0.5%, dan mixed headache
14%. ). Kehadiran sakit kepala dilaporkan pada 80,6% remaja dalam kisaran usia 14 hingga 19,
dengan 17,9% dalam bentuk TTH. Akses yang mudah ke media elektronik menyebabkan khawatir
akan pengaruhnya terhadap kesehatan remaja. Pengguna smartphone di Indonesia saat ini terus
meningkat. Sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kelima
daftar pengguna smartphone terbesar di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan penggunaan gadget dan kualitas tidur dengan tension type headache. Metode penelitian
menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel
sejumlah 60 orang siswa-siswi SMA IT Nur Hidayah Surakarta. Hasil penelitian ini dengan uji chi
square dan dilanjutkan uji multivariat regresi logistik bernilai p>0,05. Simpulan tidak terdapat
perbedaan yang signifikan antara penggunaan gawai dan kualitas tidur dengan TTH. | id_ID |