DISTORSI KAPASITAS PERDAGANGAN INTER-REGIONAL IMT-GT Kasus Provinsi Terpilih di Sumatera Indonesia
View/ Open
Date
2010-06Author
Avianto, Benito Rio
Koestoer, Raldi Hendro
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini untuk memahami dampak kerja sama ekonomi subregional,
yang dikenal sebagai Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT), pada sektor
perdagangan di Indonesia. Pendekatan penelitian berdasarkan informasi makro ekspor per
provinsi dan komoditas. Metode yang digunakan dalam kerangka analitis adalah metode fixed
effect. Penelitian meliputi wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, dan provinsi Riau, sedangkan komoditas yang diteliti yaitu CPO, kopi, dan karet,
dengan data penelitian selama tahun 1990-2008. Berdasarkan model pool regresi diketahui
ada dampak yang signifikan terhadap ekspor dari empat provinsi tersebut ke negara tujuan
Malaysia dan Thailand setiap tahunnya. CPO menjadi satu-satunya komoditas perdagangan
yang berdampak signifikan di wilayah segitiga pertumbuhan IMT-GT. Di samping itu, mata
uang Bath Thailand dan Ringgit Malaysia dengan memperhatikan PDB kedua negara
tersebut, berpengaruh signifikan terhadap ekspor terutama setelah disahkannya IMT-GT.