MODEL KAJI TINDAK PROGRAM PEMBANGUNAN PARTISIPATIF PENGENTASAN KEMISKINAN DAN RAWAN PANGAN
Abstract
Tujuan artikel ini untuk menjelaskan esensi dan urgensi model kaji tindak program
pembangunan partisipatif sebagai upaya memaksimalkan potensi riil; ekonomi, sosial, politik
dan budaya warga masyarakat miskin setempat, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya secara mandiri dan berkelanjutan. Subyek dalam penelitian ini seluruh warga
miskin di Kecamatan Bringin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat
mampu memaksimalkan potensinya sendiri lebih ditentukan oleh kreatifitasnya dan bukan
karena fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Hasil penelitian menjelaskan bahwa masalah
ketidakberdayaan masyarakat tidak selamanya disebabkan karena ketiadaan modal namun dikarenakan
kesadaran dan etos kerja yang belum terbangkitkan untuk keluar masalah kemiskinan.
Dalam kaji tindak ini paling tidak diperlukan empat pilar yakni; penciptaan kesempatan
kerja dan berusaha, perlindungan sosial, peningkatan kemampuan dan pilar pemberdayaan
masyarakat. Selanjutnya, implementasi kaji tindak perluasan program pemberdayaan
berbasis potensi sumber daya lokal dan ekonomi kreatif adalah salah satu model strategi yang
esensi dan urgensi untuk dikembangkan sebagai upaya pengentasan kemiskinan.