Show simple item record

dc.contributor.authorRachim, Ryan L.
dc.contributor.authorNashori, H. Fuad
dc.date.accessioned2012-05-14T03:20:59Z
dc.date.available2012-05-14T03:20:59Z
dc.date.issued2007-05
dc.identifier.citationAtmoko, S & Setiono, K. (2004). Nilai Anak, Identitas Vokasional, dan Gaya Pengasuhan Pada Petani Pesanggem (Penggarap Lahan Hutan) Di Masyarakat Pinggiran Hutan Zona Penyangga Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Studi Perspektif Psikologi Perkembangan Antar Generasi). Bandung. Jurnal Psikologi. Vol.13. No.1. Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran. Azwar, S. (1986). Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta. Liberty. ——. (1999). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi. ——. (1999). Skala Penyusunan Psikologi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. ——. (2005). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi Kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Baron, R.A. & Byrne, D. (2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia. Dimyati. (2003). Perbedaan Orientasi Tujuan Berprestasi Belajar Pendidikan Jasmani Antara Etnis Jawa dan Tionghoa. Jurnal Psikologika, Volume. 8, No.15.2003. Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Monks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. ______. Psikologi Perkembangan; pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Geertz, H. (1983). Keluarga Jawa. Penerjemah: Hesri. Jakarta : Grafiti Press. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Vol. 9, No. 1, Mei 2007: 30-43Hadi, S. (2002). Metodologi Penelitian Jilid I. Yogyakarta: Penerbit Andi. Harian Merapi. Masih Banyak Pelajar Mbolos. Merapi, 4 Mei 2007. Indati, A. & Ekowarni, E. (2006). Kesenjangan Pola Asuh Jawa Antar Dua Generasi. Jurnal Psikodinamik, Vol 8, No. 1, 2006. Idrus, M. (2006). Kepercayaan Eksistensial Remaja Jawa. Jurnal Psikologi Islami,Volume.1, No.1. Yogyakarta: Pengurus Pusat Asosiasi Psikologi Islami. Jurnal Psikologika. (2002). Sekapur Sirih, Memaknai Perbedaan Budaya Dari Perspektif Psikologi. Jurnal Psikologika, No.13.2002. Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia. Kartono, K. (2006). Patologi Sosial 2: Kenakalan Remaja. Rajawali Pers. Jakarta. Koentjaraningrat. (1985). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. Lunata, L.P & Ahkam, M. Peran Pemantauan Diri Dalam Mengurangi Kecenderungan Berperilaku Nakal Pada Remaja.Makasar. Jurnal Intelektual, Pebruari 2005, Volume 3 No. 1. Masngudin. (2004). Kenakalan Remaja Sebagai Perilaku Menyimpang Hubungannya Dengan Keberfungsian Sosial Keluarga. Jakarta. Badan Latbang Sosial Departemen Sosial RI. Muniarti, J. & Beatrix,S. (2000). Perbedaan Nilai Remaja Sekarang Dengan Remaja Generasi Sebelumnya.Jakarta. Jurnal Psikologi Sosial. No.7.Fakultas Psikologi Univeristas Indonesia. Sarwono, S.W. (2002). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pres. Soekanto, S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Taryati, dkk. (1985). Pembinaan Budaya Dalam Lingkungan Keluarga. Yogyakarta: Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai- Nilai Budaya Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Utama, S, J. (2003). Psikologi Budaya (Cultural Psychology); Kritik dan Konstruksi Pemikirannya. Yogyakarta. Jurnal Suksma. Vol.2. No.1. Universitas Sanata Dharma.en_US
dc.identifier.issn0854-2880
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1401
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai budaya Jawa dengan perilaku nakal yang terjadi pada remaja Jawa. Dugaan awal yang dikemukakan pada penelitian ini adalah ada hubungan antara nilai budaya Jawa dengan perilaku nakal pada remaja Jawa. Mereka adalah siswa SMA TAMAN MADYA yang berada di jalan Taman Siswa Yogyakarta. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja dengan rentang usia 17 sampai dengan 20 tahun dan berada pada tingkat 11 dalam jenjang pendidikan tingkat atas. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini berjumlah 95 orang. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah metode purposive sampling. Skala yang digunakan adalah skala nilai budaya Jawa yang disusun sendiri oleh penulis berdasarkan teori dari Taryati,dkk (1995) mengenai konsep nilai budaya Jawa yang ada dalam keluarga dan skala kenakalan remaja yang disusun berdasarkan teori Jansen (Sarwono, 2002). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis product moment dari Pearson dengan menggunakan fasilitas SPSS versi 14.00 for windows. Hasil analisis menunjukkan rxy2 = -0.475 dengan p = 0.000 (p<0.05) yang artinya ada hubungan yang negatif antara nilai budaya Jawa dengan perilaku nakal pada remaja Jawa.en_US
dc.subjectJawaen_US
dc.subjectnilai-nilaien_US
dc.subjectkenakalanen_US
dc.subjectremajaen_US
dc.titleNILAI BUDAYA JAWA DAN PERILAKU NAKAL REMAJA JAWAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record