INTEGRASI ANALISIS MODEL MEDAN DIGITAL DAN PEDOGEOMORFIK UNTUK IDENTIFIKASI KEJADIAN BENCANA LONGSORLAHAN
Abstract
Bencana longsorlahan terjadi akibat gangguan keseimbangan pada suatu lereng perbukitan/pegunungan, apabila berat massa tanah/batuan pada suatu lereng yang berupa tegangan geser melampaui besar tahanan gesernya. Pengaruh gaya berat menyebabkan massa tanah/batuan bergerak cepat ke arah bawah yang menyebabkan peristiwa bencana. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pentingnya integrasi analisis model medan digital dan pedogeomorfik kejadian longsorlahan di wilayah rawan bencana longsorlahan. Hasil analisis berupa satuan medan/lereng yang berpotensi terjadinya bencana longsorlahan. Manfaat kajian ini untuk kegiatan pencegahan dan mitigasi bencana longsorlahan. Model Medan Digital merupakan metode yang cukup baik untuk menyadap data mengenai lereng (kemiringan, panjang, dan ketinggian) dengan kemampuan menampilkan pandangan secara tiga dimensional yang lebih jelas menggambarkan topografi medan/lereng. Didukung oleh data analisis pedogeomorfik kejadian longsorlahan aktual dapat dihasilkan karakteristik lokasi kejadian bencana longsorlahan. Data tersebut dapat diperoleh dari olahan data penginderaan jauh dan survey lapangan. Penggunaan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan teknik perhitungan peta diperoleh hasil peta kerawanan bencana longsorlahan. Kemampuan Model Medan Digital, Sistem Informasi Geografis, teknik penginderaan jauh, dan penerapan prinsip pedogeomorfik dapat dikembangkan untuk identifikasi wilayah potensial bencana longsorlahan yang dapat memperkecil waktu, biaya, tenaga, dan peralatan yang digunakan.