PENINGKATAN KINERJA OHMS (ORDER HANDLING MANUFACTURING SYSTEM) MELALUI SOFT SYSTEMS METHODOLOGY (SSM)
Abstract
Dalam penelitian ini, untuk meningkatkan kinerja OHMS yang
karakteristiknya lebih kompleks, digunakan soft systems methodology yang
banyak membantu para manajer untuk menyelesaikan masalah yang bervariasi
dan kompleks.
Permasalahan tersebut sering menemui kegagalan dalam penyelesaiannya ketika
pendekatan system engineering (SE) digunakan. Penelitian menunjukan gambaran
aktivitas lebih jelas, dan penentuan indikator lebih terstruktur dengan
mengkombinasikan IDEF0. Melalui soft systems methodology yang
dikuantitatifkan pada langkah debating menunjukan aktivitas A4, yaitu membuat
produk, paling penting dengan bobot 35,32%. Dari hasil dekomposisi aktivitas
kritis meliputi A12: merencanakan program produksi dengan bobot 9,17%, A41:
mengendalikan produksi dengan bobot 9,17%, A32: mendapatkan
kapasitas produksi, dengan bobot 8,72% dan A45: mengetes rakitan akhir
dengan bobot 8,72%. Selanjutnya kinerja yang perlu dicermati pada ICOM’s
(Input, Control, Output, Mechanism), lebih banyak pada input aktivitas kritis.