dc.contributor.author | Wurciptaningsih, Dwi | |
dc.date.accessioned | 2012-06-09T04:49:32Z | |
dc.date.available | 2012-06-09T04:49:32Z | |
dc.date.issued | 2011-04 | |
dc.identifier.citation | Asrori, Mohamad. 2007. Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima. Dzaki, Muhammad Faiq. 2009. Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning). Penelitian Tindakan Kelas. Blogspot.com./2009/03/Pembelajaran. Kooperatif-tujuan. Html- 101k- Diunduh 16 Maret 2009. Depdiknas, 2006, Kurikulum Geografi SMA. Bahan Sosialisasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. LouAnne Johnson, 2008. Pengajaran yang Kreatif dan Menarik Cara Membangkitkan Siswa Melalui Pemikiran. Jakarta : Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. Mrih Kuato, 2008, Peningkatan Pembelajaran Geografi Konsep Lokasi Industri Melalui Model Group Investigation Pada Kelas XII IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Pelajaran 2008/2009. Semarang: LPMP. Sumaatmadja, N. 1997. Metodologi Pengajaran Geografi. Bandung. Bina Aksara. Sukidin, Basrowi, Suranto. 2008. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia. _______. 1996. Tanah-tanah Utama Indonesia. Jakarta: Pustaka Jaya. Suripin. 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Wigeno, H. Sarwono. 1995. Ilmu Tanah. Jakarta. Akademika Pressindo. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-636-130-4 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/1537 | |
dc.description.abstract | Tujuan PTK ini adalah: (a) Untuk meningkatkan minat belajar geografi pada konsep Pedosfer, (b) Untuk
meningkatan hasil belajar Geografi pada konsep Pedosfer melalui model pembelajaran kooperatif tipe
investigasi Kelompok di kelas X SMA N 1 Klirong tahun pelajaran 2008/2009. PTK ini dilakukan melalui 2
siklus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data
kuantitatif diperoleh dari hasil tes diolah dengan menggunakan deskripsi persentase. Nilai yang diperoleh
siswa dirata-rata untuk menemukan tingkat pemahaman konsep pedosfer para siswa dalam pembelajaran
Geografi. Data kualitatif yang diperoleh dari observasi dan angket siswa, diklasifikasikan berdasarkan aspekaspek
yang dijadikan fokus analisis. Data kuantitatif dan kualitatif ini kemudian dikaitkan sebagai dasar untuk
mendeskripsikan keberhasilan penerapan model pembelajaran investigasi kelompok yang ditandai dengan
peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran geografi konsep pedosfer dalam pembelajaran
geografi secara klasikal. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe investigasi
kelompok yang di terapkan pada pembelajaran Geografi konsep pedosfer terbukti dapat meningkatkan
minat belajar siswa baik secara individual maupun klasikal, menumbuhkan kemampuan bekerja sama,
berfikir kritis, dan pada saat bersamaan juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan yaitu
dari nilai rata-rata siswa 59 pada pra siklus, menjadi 67,5 pada siklus 1 dan meningkat menjadi 71,77 pada
siklus ke 2. Sehingga pembelajaran Geografi konsep pedosfer dengan model pembelajaran kooperatif tipe
investigasi kelompok terbukti mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. | en_US |
dc.publisher | MUP-lppmums | en_US |
dc.subject | Hasil Belajar | en_US |
dc.subject | Pedosfer | en_US |
dc.subject | Pembelajaran Kooperatif | en_US |
dc.subject | Investigasi Kelompok | en_US |
dc.title | Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Geografi Konsep Pedosfer Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok Pada Siswa Kelas X Sma Negeri I Klirong Kabupaten Kebumen | en_US |
dc.type | Article | en_US |