CHARACTERISTICS OF SIGNALIZED INTERSECTIONS WHICH NEED ADVANCED TRAFFIC CONTROL SYSTEMS APPLICATION
Abstract
Advanced traffic control system atau sering disebut ATCS biasanya digunakan di kota besar di negara berkembang untuk
mengurangi masalah kemacetan. Namun sistem ini tidak dapat diterapkan di semua persimpangan bersinyal yang ada di suatu
kota. Kondisi lokal misanya kondisi geometrik dan lalu lintas harus dipertimbangkan secara matang. Tujuan studi ini adalah
untuk melakukan identifikasi karakteristik persimpangan bersinyal yang harus dikendalikan menggunakan ATCS. Data lapangan
telah dikumpulkan dari 19 lokasi persimpangan bersinyal yang menggunakan ATCS, dan 10 arus yang terkait dengan
persimpangan tersebut di Bandung, Indonesia. Perhitungan manual lalu lintas, video kamera, dan metode floating car digunakan
untuk mengumpulkan data pada jam sibuk pagi (pukul 07.00-08.00), pada jam off peak (pukul 10.00-11.00), dan jam sibuk
sore (16.30-17.30). Pengukuran dalam penentuan karakteristik persimpangan bersinyal dihitung per kapasitas setiap lengan
persimpangan, jumlah antrian setiap lengan, dan waktu tempuh pada setiap arus. Berdasarkan hasil investigasi dapat dinyatakan
bahwa penerapan ATCS diekomendasikan di persimpangan bersinyal dengan karakteristik memiliki banyak lengan,
berada di CBD, persimpangan yang berdekatan dan hambatan samping tinggi. Hasil studi ini sangat bermanfaat tidak hanya
untuk kota Bandung tetapi juga untuk kota besar lain di Indonesia yang mempunyai kondisi sama. Sehingga penerapan ATCS
dengan biaya tinggi hanya diperlukan oleh persimpangan bersinyal yang membutuhka