WATER SOURCE CONSERVATION BASED UPON COMMUNITY’S PARTICIPATION IN BATU TOWN, EAST JAVA
View/ Open
Date
2010-05Author
Kustamar
Parianom, Bambang
Sukowiyono, Gaguk
Arniati, Tutik
Metadata
Show full item recordAbstract
Konservasi sumber air dapat berkelanjutan secara efektife apabila sebagai bagian dari actifitas masyarakat sekitarnya. Wilayah
Kota Batu adalah salah satu bagian dari bagian hulu dari Sungai Brantas dengan ratusan sumber air yang berada di sekitar
daerah pemukiman. Kondisi lingkungan dan sumber airnya telah menjadi satu faktorpenting dalam menata Kota Batu
sebagai tujuan wisata yang menyajikan pemandangan varietas biologis dan pegunungan. Kota Batu ke depan sebagian sumber
air yang sehat berkurang sebagai konsekwensi dari buruknya kulitas lingkungan dan sumber air. Usaha peningkatan peran
masyarakat dan konsumen air dilakukan dengan mengubah sumber air dan daerah sekitar menjadi wilayah konservasi fasilitas
wisata. Daya tarik wisata pembudidayaan dengan membangun bangunanbangunan fasistas wisata di wilayah sumber air yang
dibarengi dengan tanaman buah dan taman yang bagus di sekitar dwilayah konservasi. Pengaruh hidrologi pada daerah peristirahatan
diperbaiki dengan kolam-kolam penampung hujan untuk serapan yang berada di taman-taman, ditambah dengan
pembuatan sumur-sumur resapan didaerah pemukiman masyarakat sekitarnya.Dalam meningkatkan peran masyarakat sekitarnya
dan pengguna air dalam pengelolaan sumber air tersebut, pihak yang berwenang dalam pengelolaan fasilitas witsata di
berikan pada pemeritahan desa. Oleh karena itu dipilih suatu studi kasus berjudul “Sumber Air Gemulo (Water Source) yang
berlokasi di Kelurahan Bulukerto Kecamatan Bumiaji. Dalam kasus ini ditambahkan prakiraan pengaruh hidrologi, perencanaan
fasilitas wisata oleh pemerintah desa, hal tersebut didasarkan pada konservasi, yang dianalisis kelayakannya, secara
teknis, dan ekonomis.