Show simple item record

dc.contributor.authorSetiawan, Budi
dc.contributor.authorSolikin, Mochammad
dc.date.accessioned2012-06-25T04:23:17Z
dc.date.available2012-06-25T04:23:17Z
dc.date.issued2010-05
dc.identifier.citationBritish Concrete Cement. (2005). Self-compacting concrete (SCC), United Kingdom. Annual Book ASTM, (2002), American standard testing materials, USA. BSN. (2002). Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung. SNI – 1726 – 2002. DPU. (1990), Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SK.SNI.T-15-1990-03), Yayasan LPMB. Hoedajanto, W. dkk. (2007). Kajian eksperimental kinerja panel lantai & panel dinding habel, Seminar HAKI. Nordic Innovation Centre. (2005). Self-Compacting Concrete. Danish Technological Institute, Denmark. Okamura, H., dan Ouchi, M. (2003). “Self Compacting Concrete.” Journal of Advanced Concrete Technology. USA. Prajitno, H. (2007). “Sika ViscoCrete sebagai dispersan untuk self compacting concrete.” Konferensi Nasional Teknik Sipil I, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Samekto, W. dan Rahmadiyanto, C. (2001) Teknologi Beton, Pen. Kanisius, Yogyakarta. Subakti, A. (1995). Teknologi beton dalam praktek. Jurusan Teknik Sipil FTSP-ITS, Surabaya. Tjokrodimuljo, K. (1996). Teknologi Beton. Nafiri, Yogyakarta.en_US
dc.identifier.issn1411- 8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1692
dc.description.abstractBeton merupakan salah satu bahan konstruksi yang digemari oleh kebanyakan masyarakat karena memiliki banyak keunggulan, tetapi, beton juga mempunyai beberapa kelemahan. Salah satu cara mengatasi kelemahan yang dimiliki beton adalah dengan menggunakan teknologi beton pracetak dan pemakaian beton yang ringan, karena dapat meningkatkan efisiensi waktu pelaksanaan pekerjaan serta keamanan bangunan terhadap bahaya gempa. Pada bangunan bertingkat dinding merupakan komponen non struktur yang mana beban dinding ini harus dipikul oleh elemen-elemen struktur sehingga berat dinding berpengaruh terhadap perencanaan dimensi elemen struktur. Penelitian ini bertujuan menghasilkan teknologi pembuatan dinding beton pracetak ringan (dinding panel), dengan cara cara memberikan rongga pada penampang memanjang beton, serta mengkaji kelayakannya sebagai bahan dinding. Pembuatan beton pracetak ringan dengan rongga tipis saat ini sangat mungkin dilaksanakan mengingat telah ditemukannya teknologi self compacting concrete (SCC) yaitu beton tanpa kerikil dengan pemadatan mandiri.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectdinding panelen_US
dc.subjectSCCen_US
dc.titleSTUDY OF THE FORM CONCRETE PANEL WALL WITH APPLICATION OF TECHNOLOGY SELF COMPACTING CONCRETEen_US
dc.title.alternativeKAJIAN BENTUK SEKAT DINDING PANEL BETON DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PEMADATAN MANDIRIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record