IMPLEMENTATION OF FISCAL DECENTRALIZATION IN INDONESIA: 2001-2009
Abstract
Di Indonesia, pelaksanaan desentralisasi fiskal sudah memasuki tahun ke-9, namun
masih banyak persoalan dan hambatan yang dihadapi terutama dalam mendorong pertumbuhan
ekonomi dan penurunan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis:
perkembangan pengeluaran pemerintah dalam era desentralisasi dan otonomi daerah untuk
periode 2001-2009 dan derajat desentralisasi fiskal di Indonesia. Tujuan ini dicapai melalui
analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder periode 2001-2009. Hasil penelitian
menunjukkan: perkembangan pengeluaran pemerintah pusat cenderung menurun dan
transfer pemerintah meningkat cukup signifikan setiap tahun secara absolute, tetapi tingkat
pertumbuhan berfluktuasi. Ini berarti bahwa selama periode desentralisasi, porsi alokasi
transfer ke daerah tidak stabil. Komponen terbesar pengeluaran transfer adalah dana perimbangan
dan cenderung meningkat setiap tahun secara signifikan, derajat desentralisasi fiskal
untuk kabupaten/kota dan provinsi meningkat selama dua tahun terakhir, 2007-2008.
Direkomendasikan kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran lebih besar
kepada kepentingan publik daripada administrasi pemerintahan seperti belanja pegawai
negeri.