EFISIENSI PRODUKSI KAIN BATIK CAP
Abstract
Industri batik merupakan penyangga utama perekonomian di Kabupaten Pekalongan.
Industri batik cap merupakan industri seni kreatif memberikan nilai tambah kain motif
batik dengan cap lilin dan pewarnaan. Industri ini berproduksi secara tradisional, turun
temurun, dan belum mempertimbangkan optimalisasi yang menyebabkan inefisiensi. Penelitian
bertujuan: pertama, menganalisis pengaruh faktor input terhadap produksi, dan yang
kedua, menganalisis tingkat efisiensi produksi. Alat analisis yang digunakan adalah Sthocastic
Production Frontier, dan Statistik Deskriptif. Data primer diperoleh dari 115 sampel
pengusaha batik cap dengan multistage random sampling. Hasil penelitian yaitu modal, tenaga
kerja, kain, bahan penolong dan alat cap signifikan berpengaruh positif terhadap produksi
kain batik cap. Bahan bakar tidak signifikan mempengaruhi produksi. Lama usaha bertambah
yang meningkatkan produksi batik cap semakin efisien, dan tipe produksi membedakan
tingkat efisiensi. industri batik cap yang mendapatkan pesanan lebih efisien dibandingkan
memproduksi sendiri. Tingkat efisiensi produksi rata-rata 0,9105.