dc.identifier.citation | Ajisuksmo, C. (2010). Pendidikan karakter.Makalah Konfrensi Nasional & Workshop Assosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia, Oktober, 2010. Gunarsa, S. (1981). Dasar dan teori perkembangan anak. Jakarta: BPK.Gunung Mulia. Hurlock, E .B. (1978). Child development. Tokyo: Mc.Graw-Hill, Kogakusha, Ltd. ____________.(1990). Psikologi perkembangan : Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga. Koesoema A.D. (2010). Mengembangkan kultur akademis bagi pembentukan karakter bangsa. Makalah Konfrensi Nasional & Workshop Assosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia, Oktober, 2010. Megawangi, R. (2010). Strategi dan implementasi model pendidikan holistik berbasis karakter. Makalah Konfrensi Nasional & Workshop Assosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia, Oktober, 2010. Rose Mini, A.P. (2010). Perkembangan moral sebagai dasar pendidikan karakter anak. Makalah Konfrensi Nasional & Workshop Assosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia, Oktober, 2010. Santrock, J.W.( 2008). Educational psychology.. United states : Mc.Graw-Hill Companies, Inc. ___________.(2008). Life-span development. Perkembangan Masa Hidup.Edisi kelima Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Semiawan, C.R. (2010). Peran pendidikan dalam pembangunan karakter bangsa. Makalah Konfrensi Nasional & Workshop Assosiasi Psikologi Pendidikan Indonesia, Oktober, 2010. | en_US |
dc.description.abstract | Pendidikan karakter merupakan sebuah proses panjang yang harus dilakukan sejak anak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi sekolah dalam menerapkan pendidikan
karakter mengingat selama ini belum adanya kesinambungan antara nilai-nilai karakter yang diajarkan di
sekolah dengan di rumah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di TK Al-
Ghoniyyah Malang dengan subjek penelitian sebanyak 28 orangtua dan 11 guru. Metode pengumpulan data
menggunakan angket semi terbuka (questionnaire). Analisa data menggunakan analisis non-statistik dengan
teknik prosentase. Hasil penelitian menunjukkan orangtua dan guru memiliki pandangan bahwa pendidikan
karakter sangat penting ditanamkan sejak dini sebagai bekal anak dalam menempuh hidup, anak memiliki
kepribadian yang tangguh dan nilai-nilai dapat tertanam sampai anak dewasa. Adanya kesamaan nilai karakter
yang ditanamkan di sekolah dan di rumah yaitu nilai kejujuran, keadilan, tenggang rasa, empati,
tanggungjawab, menghargai, kebaikan, kedisiplinan dan keislaman, walau penekanan nilai yang diberikan di
rumah dan di sekolah memiliki perbedaan. Pendidikan karakter dilakukan saat melakukan aktivitas sehari-hari
dengan memberi contoh langsung pada anak, dan meminta anak mempraktekkannya langsung. Kendala yang
muncul adalah perbedaan pendapat dengan lingkungan keluarga, faktor usia dan kemampuan anak dalam
mencerna nilai-nilai karakter yang diajarkan, kesibukan orangtua bekerja sehingga waktu anak lebih banyak
dengan oranglain.Upaya yang dilakukan orangtua dan guru untuk mengatasi kesulitan dalam pendidikan
karakter adalah memberi pemahaman, keteladanan pada anak maupun sharing kesulitan yang dihadapi dalam
pendidikan karakter, membangun komunikasi antara sekolah dan orangtua. | en_US |