MENINGKATKAN PERKEMBANGAN KECERDASAN MORAL ANAK USIA PRASEKOLAH DENGAN METODE DONGENG
Abstract
Membangun kecerdasan moral sangat penting dilakukan agar suara hati anak bisa membedakan
mana yang benar dan mana yang salah, sehingga mereka dapat menangkis pengaruh buruk dari luar. Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai-nilai moral kepada anak usia dini adalah dengan
mendongeng. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui metode dongeng dalam meningkatkan
perkembangan kecerdasan moral anak usia prasekolah. Subjek penelitian adalah siswa TK B berusia 5 tahun.
Jumlah subjek pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama yaitu masing-masing 17 anak, 8 anak
berjenis kelamin laki-laki dan 9 anak berjenis kelamin perempuan. Rancangan penelitian ini menggunakan
model The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Desain ini menggunakan dua kelompok
yang diamati yang terdiri dari satu kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol. Pengukuran dilakukan dua
kali dengan menggunakan instrumen pengukuran kecerdasan moral yaitu sebelum diberikan perlakuan (pre-test)
dan sesudah diberikan perlakuan (post-test).Hasil analisis dengan menggunakan teknik analisis covariance
(anacova) menunjukkan hipotesis pertama dinyatakan diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang
menyatakan bahwa ada perbedaan post-test yang signifikan pada level 0,05 antara kelompok yang mendapatkan
metode dongeng dengan kelompok yang tidak mendapatkan metode dongeng dengan p = 0,00 (p < 0,05). Hasil
analisis juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua dinyatakan diterima. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji
hipotesis yang menyatakan bahwa ada perbedaan nilai pre-test dan pos-test yang signifikan pada level 0,05 pada
kelompok yang mendapatkan metode dongeng dengan p = 0,00 (p < 0,05). Hasil analisis menunjukkan besarnya
sumbangan metode dongeng terhadap kecerdasan moral anak usia prasekolah adalah 34 %.