Show simple item record

dc.contributor.authorSutarso, Joko
dc.date.accessioned2012-08-07T04:32:26Z
dc.date.available2012-08-07T04:32:26Z
dc.date.issued2012-01
dc.identifier.citationAbdullah, Irwan. 2001. Seks, Gender & Reproduksi Kekuasaan. Yogyakarta: Terawang. Arimbi, dkk. (ed.). 1998. Perempuan dan Politik Tubuh Fantastik (Seri Siasat Kebudayaan). Yogyakarta: Kanisius. Budiharsono, Suyuti S. 2003. Politik Komunikasi. Jakarta: Grasindo. Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Idiologi dan Politik Media. Yogyakarta: LKiS. Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit. Ibrahim, Marwah Daud. 2001. “Perempuan dan Komunikasi: Beberapa Catatan sekitar Citra Perempuan dalam Media” dalam Ibrahim, Idi Subandi dan Suranto, Hanif. 2001. Wanita dan Media: Konstruksi Idiologi Gender dalam Ruang Publik Orde Baru. Bandung: Rosdakarya. Lan, May. 2002. Pers, Negara dan Perempuan: Refleksi atas Praktik Jurnalisme Gender pada Masa Orde Baru. Yogyakarta: Kalika. Panuju, Redi. 2002. Relasi Kuasa: Pertarungan Memenangkan Opini Publik dan Peran dalam Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Siregar, Ashadi dkk. (ed.). 1999. Media dan Gender: Perspektif Gender atas Suratkabar Indonesia. Yogyakarta: LP3Y dan The Ford Fundation. Sobur, Alex. 2004. Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analis Wacana, Analisis Semiotik dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya. Subono, Nur Iman. 2003. “Menuju Jurnalisme yang Berperspektif Gender” dalam Jurnal Perempuan No. 28 Tahun 2003 hal. 55-66. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta: LKiS. Sunarto. 2000. Analisis Wacana: Idiologi Gender Media Anak-anak. Semarang: Mimbar. Suparno, Indriyati. 2005. Masih dalam Posisi Pinggiran: Membaca Tingkat Partisipasi Perempuan di Kota Surakarta. Surakarta: SPEK-HAM, UCN dan Pustaka Pelajar. Utari, Prahastiwi. 2011. “Media Sosial, New Media dan Gender dalam Pusaran Teori Komunikasi” dalam Junaedi, Fajar. 2011 Komunikasi 2.0: Teoritasi dan Implikasi. Yogyakarta: Buku Litera, Aspikom dan Perhumas BPC Yogyakarta Wijaksana, M.B. 2004. Modul Perempuan Untuk Politik: Sebuah Panduan Tentang Partisipasi Perempuan dalam Politik. Jakarta: YJP dan AusAID.en_US
dc.identifier.issn20087-085X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1827
dc.description.abstractPeran media massa dalam membentuk opini publik sangat penting. Opini public ini berperan penting komunikasi dan mencitrakan perempuan. Politik adalah perebutan makna “kebenaran umum”. Hal yang dianggap sebagai kebenaran umum itu akhirnya diputuskan sebagai sebagai sebuah kebijakan atau keputusan politik. Media massa memiliki posisi yang strategis, terutama dengan kemampuannya sebagai sarana legitimasi dan delegitimasi terhadap kekuasaan. Citra yang dibentuk oleh media massa sebagai sarana untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap keabsahan tindakan penguasa dan kekuasaannya. Biasnya konstruksi pemberitaan tentang perempuan disamping hasil kebijakan media tetapi juga dipengaruhi oleh rendahnya tingkat partisipasi perempuan bekerja di media.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectPerempuanen_US
dc.subjectHegemoni Kekuasaanen_US
dc.subjectPolitiken_US
dc.subjectMedia Massaen_US
dc.titlePEREMPUAN, KEKUASAAN DAN MEDIA MASSA: Sebuah Studi Pustakaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record