CITRA PARTAI POLITIK DALAM FRAMING MEDIA
Abstract
Era keterbukan berpolitik pasca runtuhnya Orde baru, secara tidak
langsung berdampak pada proses demokrasi di Indonesia. Munculnya partaipartai
baru, entah dengan basis dukungan massa yang jelas atas hanya sekedar
euphoria demokrasi, menjadikan tantangan tersendiri bagi keberadaan partaipartai
“sesepuh”. Tidak hanya itu, partai-partai baru pun juga dihadapkan pada
upaya untuk mengenalkan keberadaannya kepada rakyat. Manajemen public
relations partai pun harus difungsikan dengan maksimal dan bukan hanya
sekedar simbol stuktural. Pengelolaan PR yang baik, tentunya akan menghasilkan
elektabilitas yang tinggi. Dalam hal ini, peran pers begitu penting akan masa
depan partai dan oleh karenanya seorang praktisi PR pun juga dituntut untuk
mengetahui bagaimana memaknai teks yang muncul dalam sebuah berita.
Framing yang dilakukan oleh media massa atas sebuah perstiwa akan berdampak
pada citra partai dihadapan public. Baik atau buruknya citra partai ditentukan
oleh bagaimana framing media kepadanya, dan framing media tersebut
dipengaruhi oleh bagaimana hubungan yang terjadi antara partai politik dengan
media.