Show simple item record

dc.contributor.authorSupardi, Agus
dc.date.accessioned2012-08-10T04:26:38Z
dc.date.available2012-08-10T04:26:38Z
dc.date.issued2009-08-17
dc.identifier.citationCelli G. and Pilo, F., (2001), “Optimal distributed generation allocation in MV distribution networks”, Proceedings of the 2001 IEEE/PES Conference on Power Industry Computer Application, pp. 81 – 86 Delfino, B., (2002), “Modeling of the integration of distributed generation into the electrical system”, Proceedings of the 2002 IEEE Power Engineering Society Summer Meeting, Volume 1, pp. 170 – 175 Erezzaghi, M. E. and Crossley, P. A., (2003), “The effect of high resistance faults on a distance relay”, Proceedings of the IEEE Power Engineering Society General Meeting, Volume 4, 13-17 July 2003, pp. 2133 Girgis A. and Brahma, S., (2001), “ Effect of distributed generation on protective device coordination in distribution system”, Proceedings of the 2001 Large Engineering Systems Conference, pp. 115 – 119 Grady, W.M., Samotyj, M.J., and Noyola, A.H, (1992), ‘‘The application of network objective functions for minimizing the impact of voltage harmonics in power systems, in IEEE Trans. on Power Delivery, vol.7. no.3, pp. 1379 – 1385 Heine P. and Lehtonen, M., (2003), “Voltage sag distributions caused by power system faults”, IEEE Transactions on Power Systems, Volume 18, Issue: 4, pp. 1367 – 1373 Kirawanich, P., O’Connell, R.M., and Brownfield, G., (2004), ‘‘Microturbine harmonic impact study using ATPEMTP”, in 2004 11th International Conf. on Harmonics and Quality of Power, pp. 117 – 122 Willis, H. L. and Scott, W. G., (2000), “Distributed Power Generation Planning and Evaluation, Marcel Dekker, Inc.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1851
dc.description.abstractPembangkit listrik skala kecil tersebar (Distributed Generation, DG) menjadi suatu pilihan baru dalam penyediaan tenaga listrik. Pembangkit ini tidak hanya ekonomis tetapi keberadaannya di dekat pelanggan juga menurunkan biaya transmisi dan distribusinya. Secara konvensional, dianggap bahwa daya listrik pada sistem distribusi selalu mengalir dari gardu induk ke ujung penyulang. Pengoperasian DG mengakibatkan aliran daya terbalik. Dengan demikian, kondisi sistem tenaga menjadi lebih rumit untuk dipahami termasuk di dalamnya pemahaman terhadap respon gangguan. Makalah ini memaparkan tentang pengaruh pemasangan DG terhadap arus yang mengalir ke suatu bus ketika terjadi gangguan fase ke tanah. Penelitian diawali dengan memodelkan sistem distribusi standar IEEE 18 bus dan DG ke dalam ETAP Power Station. Setelah modelnya lengkap, dilakukan simulasi gangguan fase ke tanah dengan berbagai kondisi. Bus yang mengalami gangguan divariasi lokasinya. Jumlah dan lokasi pemasangan DG juga divariasi. Pada setiap simulasi, dilakukan pencatatan nilai arus gangguan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan adanya DG dalam sistem, arus gangguannya akan naik khususnya ketika gangguannya terjadi di dekat DG. Jumlah dan lokasi pemasangan DG juga berpengaruh terhadap magnitude arus gangguan.en_US
dc.publisherFT-LPPM UMSen_US
dc.subjectDistributed generation (DG)en_US
dc.subjectgangguan fase ke tanahen_US
dc.subjectsistem distribusien_US
dc.titlePENGARUH PEMASANGAN DISTRIBUTED GENERATION (DG) TERHADAP RESPON GANGGUAN PADA SISTEM DISTRIBUSIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record