dc.identifier.citation | Azizian, Saeid., (2004), Kinetic models of sorption: a theoretical analysis, Journal of Colloid and Interface Science, 276(1): 47-52.. Cimino, G., Passerini. A., and Toscano, T., 2000, ” Removal of Toxic Cations and Cr (VI) From Aqueous Solution by Hazelnut Shell”, Wat. Res., 34, 2955-2962. Dewi, Kunti Sri Panca I., G., A.,”Kemampuan Adsorpsi Batu Pasir yang Dilapisi Besi Oksida (Fe2O3) untuk menurunkan kadar Pb dalam Larutan”, Jurnal Bumi Lestari, Volume 9 No. 2: 254-262. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/254.pdf Dincer, Ali Riza., Gunes, Yalcin., Karakaya, Nusret. 2007.”Coal-Based Bottom Ash (CBBA) Waste Material as Adsorbent for Removal of Textile Dyestuffs from Aqueous Solution”, 141:529-535. Djajadiningrat, 1994, ”Pengendalian Pencemaran Limbah Industri”, ITB Press, Bandung. Gupta V.K., D. mohan, S. Sharma, M. Sharma,2000, ”Removel of Basic Dyes (Rhodamineb and Methylene Blue) from Aqueous Solutions Using Bagase Fly Ash”, Sep. Science Technology, 35:2097-2113. Hui, K.S.,Chao,C.Y.H., Kot, S.C., 2005, “Removal of Mixed Heavy Metal Ions in Wastewater by Zeolite 4A and Residual Products from Recycled Coal Fly Ash”, Journal of Hazardous Materials, B127:89-101. Mc. Cabe, W. Smith,J., Harriot,P. 2005. ”Unit Operation of Chemical Engineering”, 7th ed, Mc Graw-Hill, inc. New York. Shim, Young-Sook., Kim, Young-Keun.,Kong, Sung-Ho., Rhee, Seung-Whee., Lee, Woo-Keun., 2003, “The Adsorption Characteristics of Heavy Metals by Various Particle Sizes of MSWI Bottom Ash”, Waste Management, 23:851-857 Yang, R. T. 2003, ”Adsorbents: fundamentals and Applications”, John Wiley & Sons, Inc. 86-88 Zou, Wehua., Han, Runping., Chen, Zongzhang., Jinghua, Zahng., Shi, Jie.,2006, “Kinetic Study of Adsorption of Cu(II) and Pb(II) from Aqueous Solutions Using Manganese Oxide Coated Zeolite in Batch Mode,279:238-2 | en_US |
dc.description.abstract | Limbah cair industri bisa mengandung logam berat seperti Cu2+ yang berbahaya bagi lingkungan
jika dibuang tanpa melalui pengolahan terlebih dahulu. Metode yang digunakan untuk mengurangi
kadndungan logam berat dalam limbah cair sudah banyak dilakukan, salah satu diantaranya adalah
metode adsorpsi, yaitu memisahkan komponen tertentu dari fluida ke permukaan zat padat. Adsorpsi
merupakan metode yang mudah, akan tetapi kebanyakan adsorben yang digunakan harganya mahal,
sehingga perlu adanya alternatif adsorben yang murah.
Penelitian ini memanfaatkan karbon aktif arang batubara (KAAB) sebagai adsorbennya. Arang
batubara merupakan limbah hasil pembakaran dalam industri, yang berpotensi mengandung logam
berat berbahaya, sehingga berbahaya bagi lingkungan. Pengaktifan arang batubara dilakukan
dengan merendamnya dalam peroxide kemudian dibakar dalam furnace. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh parameter proses (konsentrasi, pH dan waktu proses) terhadap proses
adsorpsi logam berat, dengan pendekatan model isoterm adsorpsi Langmuir dan Freundlich, dan
untuk mengetahui kinetika adsorpsi logam berat oleh KAAB. Pelaksanaan penelitian dengan batch,
yaitu mengkontakkan 10 gram KAAB dengan 400 ml limbah sintetis. Pengujian kadar logam berat
menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAAB dapat digunakan untuk mengurangi kandungan logam
berat Cu2+. Adsorpsi KAAB mengikuti model Isoterm adsorpsi Langmuir pada pH netral dengan error
3,57.10-5, sedangkan pH asam mengikuti model isoterm adsorpsi Freundlich dengan error 3,48.10-5.
Kinetika model pseudo-second-order rate sesuai untuk proses adsorpsi pH 7 dengan kesalahan relatif
(R2) sebesar 0,1772 dan model pseudo-first-order rate sesuai untuk pH 4 dengan harga kesalahan
relatif (R2) sebesar 0,9467. | en_US |