Show simple item record

dc.contributor.authorArifan, Fahmi
dc.contributor.authorYulianto, Mohamad Endy
dc.contributor.authorS, Hari
dc.contributor.authorH, Muslikin
dc.contributor.authorYuariski, Oki
dc.date.accessioned2012-08-16T03:52:11Z
dc.date.available2012-08-16T03:52:11Z
dc.date.issued2009-12-17
dc.identifier.citationAkamatsu, Y. and Law, J.H., (1969), “The Enzymatic Synthesis of Fatty Acid Methyl Esters by Carboxyl Group Alkylation,” Journal of Lipid Research (Abstract), September 2. Caro, Y, P. Villeneuve, M. Pina, Max-Reynes dan J. Graille, 2000. Investigation of Crude Latex from Carica papaya Varieties for Lipid Conversion. JAOCS 77 (8) : 891 – 901. Kazunori H., Eiji K., Hiroshi T., Koji T., Daizo M, 2001. Combustion Characteristics of Diesel Engines with Waste Vegetable Oil Methyl Ester, The Fifth Symposium on Diagnostics and Modeling of Combustion in Internal Combustion Engines, July 14, Nagoya. Nelson, L.A., T.A. Foglia dan W.N. Marmer, 1996. Lipase-Catalyzed Production of Biodiesel. JAOCS 73 (8) : 1191 – 1195. Othmer, K., 1992, Encyclopedia of Chemical Technology, 4th edition, Vol.10, John Wiley and Sons, New York. Perry, J.H., Green, D., 1984, Perry’s Chemical Engineers Handbook, 6th edition, Mc Graw Hill, New York, p.4 and p.15. Swern, D., 1984,”Bailey’s Industrial Oil and Fat Product”, vol.2, 4ed., pp. 941-972, John Wiley and Sons, New York. Timms, R.E., 1985, “Physical Properties of Oils and Mixtures of Oils”, Journal of the American Oil Chemical Society, Vol. 62, no. 2, p.241-248. Thio Goan Loo, Drs., 1980, “Mengelola Karet Alam”, PT. Kinta, Jakarta. Watanabe, Y, Y. Shimada, A. Sugihara, H. Noda, H. Fukuda dan Y Tominaga, 2000. Continuoes Production of Biodiesel Fuel from Vegetable Oil Using Immobilized Candida antartica Lipase. JAOCS 77 (3) : 355 – 360. Watanabe, Y, Y. Shimada, A. Sugihara dan Y Tominaga, 2001. Enzymatic Conversion of Waste Edible Oil to Biodiesel Fuel in a Fixed-Bed Bioreactor. JAOCS 78 (7) : 701 – 707. www.greenfuels.org, (2002) www.greenfuels.org/bioindex.html; 05/11/2002 Y. Shimada, Y., Y. Watanabe, A. Sugihara, H. Noda, H. Fukuda dan Y. Tominaga, 1999. Conversion of Vegetable oil Using Immobilized Candida antartica Lipase. JAOCS 76 (7) : 789 – 793. Yulianto, M.E., 2004, Pengaruh Kondisi Operasi Penyingkiran Asam Lemak Bebas Dari Minyak Nabati Dengan Ekstraksi Dalam Tangki Berpengaduk, Jurnal Rekayasa USM Semarang. Yulianto, M.E., dan Kurniawan, D., 2004, Koefisien Perpindahan Massa Pada Ekstraksi Asam Lemak Bebas Dari Minyak Nabati Dalam Tangki Berpengaduk, Prosiding Seminar Nasional Kejuangan UPN Yogyakarta, Januari, p.12-1 – 12-6. Yulianto, M.E., Arifan, F., Paramita, V., 2005, Produksi Biodisel Dari Minyak Kelapa Secara Enzimatis, Laporan Penelitian P&K Jateng. Y. Zhang, M.A. Dube, D.D. McLean, M. Kates, 2003. Biodiesel Production from Waste Cooking Oil : 1. Process Design and Technoligical Assessment, Bioresource Technology 89 (2003) : 1 – 16.en_US
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1910
dc.description.abstractCadangan minyak bumi yang dimiliki Indonesia jumlahnya terbatas. Oleh karenanya berbagai upaya telah dilakukan untuk mencari bahan bakar alternatif yang memiliki sifat dapat diperbaharui (renewable) dan ramah lingkungan, diantaranya biodisel. Produksi biodisel dari minyak biji karet pada dasarnya adalah reaksi metanolisis, yaitu reaksi trigliserida dengan metanol dihasilkan metil ester dan gliserol. Transesterifikasi ini dilakukan secara enzimatis, karena memiliki keunggulan seperti: hemat energi, transesterifikasi sempurna jika tinggi kandungan asam lemak bebas dan airnya, mudah memisahkan gliserolnya serta tidak membutuhkan pencucian berulang untuk pemurnian. Tujuan penelitian adalah mengembangkan proses enzimatis untuk produksi biodisel dari minyak biji karet dengan menggunakan enzim indigeneous yaitu dari lateks pepaya dan bekatul. Kegiatan yang telah dilakukan meliputi: studi produktifitas biodisel dan penentuan parameterparameter proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu, konversi minyak biji karet menjadi biodisel semakin besar pada berbagai perbandingan. Aktivitas lipase meningkat dengan kenaikan temperatur dan temperatur optimum lipase yang berasal dari ekstrak bekatul untuk reaksi transesterifikasi adalah 51 oC dengan konversi 72,6%. Penambahan pelarut n-heksan dapat meningkatkan konversi reaksi transesterifikasi dan meningkatkan laju reaksi enzimatis.en_US
dc.publisherFT-LPPM UMSen_US
dc.subjectbiodiselen_US
dc.subjectenzimen_US
dc.subjectbiji kareten_US
dc.titlePENGEMBANGAN PROSES ENZIMATIS UNTUK PRODUKSI BIODISEL DARI MINYAK BIJI KARETen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record