Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati, Anis
dc.contributor.authorSetyaningsih, Ika
dc.date.accessioned2012-09-04T16:23:09Z
dc.date.available2012-09-04T16:23:09Z
dc.date.issued2011-01
dc.identifier.citationAkhadi M. (2000). Dasar-dasar Proteksi Radiasi. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Alhadi Aria. (2006). ”Penggunaan Potongan Baja Untuk Beton Berat Sebagai Perisai Radiasi Sinar Gamma.” Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta Anonim. (1989). Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi (SK DIRJEN BATAN NO. PN 03/160/DJ/89). Badan Tenaga Atom Nasional, Jakarta. Anonim. (1990). Tatacara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal (SNI T-15-1990-03). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim. (1990). Metode Pengujian Kuat Tekan Beton (SNI 03- 1974-1990). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung Anonim. (1996). Metode Pengujian Modulus Elastisitas Statis Dan Rasio Poison Beton Dengan Kompresor Ekstensometer (SNI 03-4169-1996). Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Neville, A.M .dan Brooks,J.J. (1987). Concrete Technology. John Willey and Sons Inc., New York. Sumarni S. (2006). “Penggunaan Pasir besi dan Barit untuk Beton Berat Sebagai Perisai Radiasi Sinar Gamma.” Tesis, Sekolah Pasca Sarjana UGM, Yogyakarta.en_US
dc.identifier.issn1411-8904
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1930
dc.description.abstractNuklir telah banyak digunakan dalam berbagai ilmu pengetahuan; salah satunya untuk kesehatan. Untuk mencegah radiaasinya dibutuhkan pelindung. Banyak bahan dapat digunakan sebagai pelindung, seperti timah, besi, dan normal concrete. Penelitian in ditujukan untuk mengetahui hubungan erat antara normal concrete dengan ukuran 15 cm x 15 cm dan variasi ketebalan dari1 cm sampai dengan 15 cm. Pelindung tersebut didibuat dari normal concrete dengan tiga variasi air semen, yaitu 0,4, 0,5, dan 0,6. Sumber radiasi yang digunakan adalaj mengikuti gamma-rays: 152 Eu dengan memelih energi 121,7824 keV, 131I dengan energi 364,5 keV dan 137Cs dengan energi 661,6 keV. Kemampuan beton sebai pelindung radiasi di perlihatkan dalam attenuation coefficient (μ). Hasil penelitian menunjukkan secara berurutan bahwa kekeuatan tekan normal concrete dengan air semen 0,4, 0,5 , dan 0,6 adalah 51,838 MPa, 46,184 MPa, dan 41,791 MPa. Masa jenia untuk air semen 0,4, 0,5 , dan 0,6 adalah 2290,978 kg/m3, 2329,768 kg/m3, dan 2333,268 kg/m3. Penelitian ini juga menjukkan bahwa tidak ana hubungan erat antara qualitas normal concrete dan kemampuan peerlindungan terhadap Gammaray. Attenuation coefficient (μ) dari normal concrete dihasilkan persamaan y = 0,5198e-0,001x yang dapat digunakan hanya untuk energi radiasi 121,7824 keV sampai 661,6 keV.en_US
dc.subjectperlindungan radiasien_US
dc.subjectgamma ray radiationen_US
dc.subjectnormal concreteen_US
dc.subjectattenuation coefficienten_US
dc.titlePENGARUH FAKTOR AIR SEMEN PADA BETON NORMAL SEBAGAI PERISAI RADIASI SINAR GAMMAen_US
dc.title.alternativeThe Influence of Water Cement Ratio to the Ability of Normal Concrete as Gamma-ray Shield Radiationen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record