Show simple item record

dc.contributor.authorYuliana, Candra
dc.date.accessioned2012-09-04T18:06:30Z
dc.date.available2012-09-04T18:06:30Z
dc.date.issued2011-01
dc.identifier.citationAhuja. (1994). Project Management Techniques in Planning and Controlling Construction Projects. John Wiley and Sons, Inc. New York. Ashworth, Allan. (1988). Cost Studies of Buildings. Longman Singapore Publishers. Singapore. Asiyanto. (2003) Construction Project Cost Management. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Ervianto, Wulfram I. (2002). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Harahap, Sofyan Syafri. (2001). Budgeting Peranggaran Perencanaan Lengkap. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Ibrahim, H. Bahtiar. (1993). Rencana dan estimate Real of Cost. Bumi Aksara. Jakarta. Nunnally, S.W. (1998). Construction Methoda and Management, Fourth Edition. Prentice-Hall. New Jersey.en_US
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1941
dc.description.abstractHal yang sangat perlu diketahui dan direncanakan pada tahap awal konseptual perencanaan proyek khususnya proyek-proyek konstruksi di pemerintah-an, adalah berapa besar perkiraan biaya yang akan diperlukan untuk pelaksanaan proyek tersebut nantinya. Untuk memperkirakan biaya pembangunan gedung menggunakan permodelan cost planning berdasarkan faktorfaktor yang mempengaruhi biaya proyek pada tahap awal proyek antara lain tipe struktur, bentuk bangunan, ukuran bangunan, komposisi ruang dan lain sebagainya. Permodelan cost planning dilakukan dengan menggunakan metode memakai data and informasi proyek terdahulu dan metode faktor. Untuk membangun gedung, luas bangunan didapat karakter fisik yang merupakan va-riabel dominan dalam mempengaruhi biaya proyek dari pada merencanakan dan mengimplementasikan standard proyek bangunan Negara yang dikel-uarkan oleh Departement Kimpraswil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permodelan cost planning pada bangunan Negara sedehana yang bukan ber-tingkat pada awal proyek harga per-m2 adalah Rp. 1.478.676,04 (f1+f2+f3+f4+f5+C) dengan faktor faktor pengaruh: faktor lokasi (f1), faktor tipe struktur (f2), faktor bentuk bengunan (f3), faktor komposisi ruang (f4), faktor ukuran bangunan (f5) dan konstanta C. Tingkat akurasi permodelan cost planning sekitar 9,54% sampai dengan 4,75% dan rata-rata akurasi di atas -1,99% dari biaya sebenarnya pembangunan gedung Negara, dengan tingkat keyakinan 90%, maka permodelan cost planning dapat digunakan untuk memperkirakan biaya di awal tahap pembangunan.en_US
dc.subjectperencanaan biayaen_US
dc.subjectbangunan Negaraen_US
dc.subjectpermodelanen_US
dc.titlePERMODELAN COST PLANNING PEMBANGUNAN BANGUNAN GEDUNG NEGARAen_US
dc.title.alternativeCOST PLANNING MODEL OF GOVERMENT BUILDING CONSTRUCTIONen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record